Berita Tulungagung
Pengakuan Korban Hajatan Berdarah di Tulungagung, Ikut Dibacok Saat Akan Menolong Sang Kakek
Henik mengalami luka parah di bagian tangan, hingga harus masuk ke red zone (zona kritis) IGD RSUD dr Iskak Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/david yohannes
Polisi menunjukkan arit yang dipakai Juremi membacok tiga orang kerabatnya.
Polisi dengan mudah menangkap Juremi, dan membawanya ke Mapolsek Ngantru.
Polisi juga menyita arit besar, yang dipakai Juremi membacok adik iparnya.
Dari penjelasannya kepada polisi, Juremi mengaku sakit hati kepada Suhanto.
Sebab selama berumah tangga dengan Suhanto, adiknya kerap mendapat kekerasan fisik.
“Jadi motif yang diungkapkan tersangka, ini masalah dendam pribadi. Dia dendam karena adiknya sering dianiaya,” ungkap Widodo.
Saat ini Suhanto menjalani perawatan di red zone (zona kritis) IGD RSUD dr Iskak, karena luka di kepala dan lengan.
Henik juga dirawat di red zone, karena luka di bagian tangan.
Sedangkan Legistio mengalami luka pada bagian wajah dan dirawat di green zone RSUD dr Iskak Tulungagung.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/polisi-menunjukkan-arit-yang-dipakai-juremi-membacok-tiga-kerabatnya.jpg)