Kilas Balik
Sosok Slamet Riyadi Pencetus Ide Terbentuknya Kopassus, Gugur Sebelum Pasukan Baret Merah Lahir
Berikut Sosok Slamet Riyadi Pencetus Ide pertama Terbentuknya Kopassus, Gugur Sebelum Pasukan Baret Merah Lahir
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Tri Mulyono
SURYA.co.id - Sosok Slamet Riyadi cukup melegenda lantaran selalu berpartisipasi dalam pertempuran melawan penjajah Belanda dan pemberontak.
Slamet Riyadi juga merupakan pencetus ide pertama pembentukan Kopassus, yang kemudian baru direalisasikan oleh Alex Kawilarang.
Sayangnya, Slamet Riyadi tak bisa melihat Kopassus terbentuk lantaran ia telah gugur terlebih dahulu dalam sebuah pertempuran.
• Biodata Lengkap Enzo Zenz, Taruna Akmil TNI AD Keturunan Perancis yang Ingin Jadi Kopassus
• Kehebatan SS-2 V-4 Senjata Andalan TNI AD di Lomba Tembak AASAM, Sabet Juara 12 Kali Berturut-turut
Dilansir dari Tribun Jabar dalam artikel 'Slamet Riyadi, Pelopor Pembentukan Kopassus, Sosok Melegenda Penggempur Penjajah dan Pemberontak', Slamet Riyadi memang melegenda karena jejak tempurnya yang berhasil menaklukan lawan.

Slamet Riyadi kerap menjadi komandan tempur melawan pihak Belanda yang ingin menjajah kembali Indonesia.
Ia menggempur penjajah pada Agresi Militer Belanda I di sejumlah wilayah.
Mulai dari, Ambarawa, Semarang, hingga kawasan di sekitar Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.
Namun, ia sempat keteteran saat ada serangan dari pihak Belanda di Yogyakarta pada 1948.
Sebenarnya, Slamet Riyadi dan pasukannya sudah mencegah pihak Belanda masuk ke ibukota.
Namun, nyatanya serangan itu tak cukup untuk menghalau lawan.
Akhirnya, Slamet Riyadi pun menggunakan strategi lain untuk mengusir lawan.
Dalam empat hari, ia bersama pasukannya bisa menaklukan pihak Belanda yang mencoba menduduki Yogyakarta.
Selain itu, Slamet Riyadi pun sempat diterjunkan menumpas Angkatan Perang Ratu Adil di Jawa Barat.
Kemudian, ia pun ikut tempur dalam berbagai operasi untuk menggempur para pemberontak, RMS.
Slamet Riyadi berkali-kali memenangkan operasi sehingga bisa mencegah lawan untuk menguasai wilayah.