Biodata Lengkap Enzo Zenz, Taruna Akmil TNI AD Keturunan Perancis yang Ingin Jadi Kopassus

Inilah Biodata Lengkap Enzo Zenz, Taruna Akmil TNI AD Keturunan Perancis yang Ingin Jadi Kopassus

Editor: Tri Mulyono
Tribun Jogja/Rendika F
Enzo Zenz Allie, calon Taruna Akademi TNI keturunan Prancis, berbaris menuju tempat upacara pembukaan pendidikan dasar kemitraan Caprabhatar Akademi TNI-Akpol Tahun 2019 di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang, Selasa (6/8/2019). 

Inilah biodata lengkap Enzo Zenz,

taruna Akmil keturunan Perancis

yang ingin jadi Anggota Kopassus...

------

SURYA.CO.ID, JAKARTA - Enzo Zenz Allie (18), seorang warga negara Indonesia keturunan Perancis, tercatat sebagai calon Taruna Akademi TNI AD tahun 2019.

Enzo, bertekad menjadi prajurit Infanteri dan Komando Pasukan Khusus ( Kopassus) TNI AD.

Dalam keterangan tertulisnya, Aspers Kasad Mayjen Heri Wiranto mengatakan, keinginan Enzo menjadi prajurit Infanteri dan Kopassus tersebut disampaikan dalam kegiatan penerimaan TNI.

Kehebatan SS-2 V-4 Senjata Andalan TNI AD di Lomba Tembak AASAM, Sabet Juara 12 Kali Berturut-turut

Kesedihan Ayah Ani Yudhoyono Saat 7 Jenderal TNI Dibantai PKI, Menangis Sambil Lihat Foto Sosok ini

Saat itu berlangsung sidang Panitia Penentuan Akhir (Pantukhir) terpusat yang dipimpin Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, Jumat (2/8/2019), di Gedung Lily Rochli, Akmil, Magelang.

"Dalam acara itu, terdapat Catar Akmil yang menarik perhatian Panglima TNI dan para Kepala Staf Angkatan, yaitu Enzo Zenz Allie, yang bersangkutan merupakan anak yatim yang memiliki kemauan keras untuk menjadi prajurit Infanteri dan Kopassus," kata Heri.

Video seorang pemuda bernama Enzo Zenz Allie bercakap-cakap dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menggunakan bahasa Perancis, viral di media sosial. Pemuda bule itu berkata lantang, ingin menjadi infanteri Komando.
Video seorang pemuda bernama Enzo Zenz Allie bercakap-cakap dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menggunakan bahasa Perancis, viral di media sosial. Pemuda bule itu berkata lantang, ingin menjadi infanteri Komando. (Instagram @puspentni)

Heri mengisahkan, Enzo lahir dan menghabiskan masa kecilnya di Paris, Ibu Kota Perancis.

Baru pada saat usianya menginjak 13 tahun, Enzo hijrah ke Indonesia.

"Sewaktu kecil ia ikut bersama ayahnya, Jeans Paul Francois Allie.

Namun, setelah ayahnya meninggal, Enzo dibawa pulang oleh ibunya, dan melanjutkan sekolah di salah satu pesantren di Serang, Banten," tambahnya.

Selain bahasa Indonesia yang merupakan bahasa Ibu, tutur Heri, Enzo yang menempuh Sekolah Dasar (SD) di Perancis serta SMP dan SMA di Indonesia, menguasai bahasa Perancis dan Inggris serta lancar mengaji Al Quran.

"Kemampuan bahasa memang tidak jadi persyaratan mutlak, namun menjadi nilai tambah bagi Catar dalam berkompetisi dengan yang lain.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved