Tukang Bubur Lamar Calon Istri dengan Seserahan Unik, 2 Sapi Impor & 3 Kambing, Totalnya Fantastis!

SURYA.CO.ID - Sebuah prosesi lamaran yang terbilang unik kembali menghebohkan publik, kali ini terjadi di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Baru-baru ini beredar prosesi lamaran dari seseorang bernama Muhammad Kusmantono (23) asal Pekalongan dengan sejumlah seserahan unik dan tak biasa.

Kepada calon istri, Muhammad Kusmantono yang berprofesi sebagai tukang bubur memberikan dua ekor sapi impor dan 3 ekor kambing, ditambah lagi motor matic baru.

Jika umumnya seserahan lamaran untuk calon istri berupa perhiasan emas, sepatu dan perlengkapan kaum hawa lainnya, beda halnya dengan Muhammad Kusmantono.

Muhammad Kusmantono diketahui bekerja sebagai tukang bubur di daerah Bogor, jawa Barat.

Dirinya lantas viral setelah video dirinya melamar sang kekasih beredar luas dan menjadi viral.

Viralnya kisah lamaran ini dikarenakan sederet seserahan yang terbilang tak biasa.

Kepada calon istrinya, Muhammad Kusmantono memberikan dua ekor sapi impor dan juga tiga ekor kambing.

• 5 Fakta Sineenat Wongvajirapakdi, Selir Raja Thailand, Ternyata Perawat Tentara & Mantan Bodyguard

• Perut Buncit Menantu Jokowi jadi Sorotan, Selvi Ananda Diduga Mengandung Adik Jan Ethes

• Kata-Kata Menohok Jokowi pada Dirut PLN, Inilah Video Detik-detik Presiden Marah Soal Listrik

Tak berhenti sampai situ, Kusmanto juga memberikan sebuah motor matic Honda Vario.

Melansir Tribun Jateng, Kusmantono kabarnya mengarak sejumlah seserahan fantastis tersebut dari rumahnya ke kediaman calon istrinya, Niswatun Hasanah.

Menurut penuturan Kusmanto, sejumlah seserahan fantastis itu ia berikan kepada calon istrinya mewakili bentuk rasa sayangnya terhadap Niswatun Hasanah.

Sejoli ini kabarnya telah menjalin hubungan asmara pada 14 Agustus 2018 silam dan tepat bulan Agustus ini keduanya genap menjalin asmara selama satu tahun.

Sementara keterangan ayah Muhammad Kusmantono, Waryono (53) menyebutkan bahwa seserahan yang terbilang fantastis ini adalah wujud nazar dan rasa syukurnya.

ternyata seserahan mewah bukan hanya diberikan oleh Muhammad Kusmantono, melainkan sebelumnya sang kakak yang menikah terlebih dahulu juga sempat melamar kekasihnya dengan sejumlah seserahan mewah.

"Dulu, kakaknya yang akan menikah juga sama melakukan hal tersebut," ungkap Waryono, dikutip dari laman TribunJateng.com. 

Ternyata ada sebuah kisah yang membuat Waryono mencetuskan nazar tersebut.

Semua berawal dari kegagalannya kala mencalonkan diri sebagai Kades tahun 2012 silam.

Sempat jatuh, Waryono bercerita bahwa ia kembali diberikan rizki oleh Tuhan dan membuatnya bernazar.

• Ketika Jokowi Marah Seusai Penjelasan Dirut PLN, Ini Kata-kata Menohok yang Diucapkan Presiden

• VIDEO Galih Ginanjar Mengiba ke Fairuz A Rafiq: Ya Tolonglah Bantu di Sini, Farhat Malah Protes

• 5 Fakta Video Viral Polisi Medan Sumpalkan Surat Tilang ke Mulut Ibu-Ibu, Begini Nasibnya Sekarang

"Dulu tahun 2012, saya mencalonkan menjadi Kades namun gagal. Kemudian, saya menjadi gembel. Terus saya diberikan rejeki oleh Allah SWT untuk bangkit lagi dan saya mempunyai nazar,"

Ia pun lantas membeberakan secara lengkap seserahan yang diberikan kepada sang calon menantu.

"Kalau anaknya mau nikah ia akan memberikan 2 ekor sapi jenis limusin, 3 ekor kambing, 1 ton beras, 1 kwintal beras ketan, 1 buah montor Vario, emas 20 gram, dan yang lainnya," imbuhnya.

Tak hanya itu, Waryono juga memberikan perlengkapan dapur, alat salat, dan hiburan wayang.

Dengan sejumlah seserahan yang terbilang unik dan fantastis ini, Waryono menghabiskan rupiah hingga mencapai Rp 200 juta.

Lamaran Viral Lainnya, Seserahan Mobil Toyota Fortuner seri VRZ

Tak hanya Kusmantono, beberapa waktu yang lalu seorang penjual bakso sempat viral lantaran seserahan pernikahannya.

Ya, penjual bakso tersebut adalah Ucok Budianto, warga Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Melansir laman Kompas.com, Senin (5/8/2019), Ucok memberikan seserahan kepada Mega Tristiani, calon istrinya berupa satu unit mobil Toyota Fortuner seri VRZ.

Tak hanya mobil mewah, Ucok juga memberikan satu unit sepeda motor Honda Beat kepada Mega.

“Saya bekerja sebagai TKI di Taiwan selama 10 tahun dengan gaji perbulan Rp 15–16 juta. Saya bertemu dan berjodoh dengan Sri Irawati di Taiwan karena dia juga menjadi TKI di sana,” ucapnya.

Setiap setahun sekali, dirinya cuti untuk pulang ke rumah.

Sebagian uang hasil bekerja untuk membeli tanah atau sawah sebagai investasi. “Orang tua membebaskan saya, bentuk pemberian seserahan kepada istri.

Seserahan mobil dan motor adalah bentuk syukuran setelah pulang dari Taiwan, bukan untuk pamer.

Niatnya baik untuk menghargai istri karena setiap orang mempunyai cara sendiri untuk membahagiakan istri,” jelasnya.

Dia membeli mobil dan motor tersebut secara cash atau tunai. Menurutnya, seserahan mobil kepada istrinya bukan sesuatu yang mewah karena setiap daerah memiliki penilaian sendiri.

“Di suatu daerah, seserahan dengan mobil merupakan sesuatu yang biasa. Mungkin di sini baru pertama kali seserahan menggunakan mobil,” imbuhnya.

• Motor Ninja Ngebut di Jalan Menikung Lalu Hantam Pembatas Sungai di Tuban, 2 Orang Tewas

• BERITA PERSEBAYA POPULER Hari Ini, Klasemen Sementara & Persiapan Arema Lawan Persebaya Mendatang

• Tes Kepribadian - Kotak Masuk Email Ternyata Bisa Ungkap Karaktermu, Tipe Deleter atau Ignorer?

Orang tuanya merasa senang jika dia bisa sukses dan bahagia bersama istri. Setelah nikah, dia dan istri berharap bisa cepat mendapatkan momongan.

Mertuanya, Kamsidi (63) mengaku senang dan bangga dengan adanya pemberian seserahan dari mempelai lelakinya. Seserahan itu sebagai bentuk syukuran karena di sini belum pernah ada seserahan seperti ini.

“Semoga cepat mendapat momongan dan semoga bahagia selamanya,” ujar Kamsidi, yang sehari–hari bekerja sebagai petani ini.

Perangkat Desa Karangrejo, Sugeng Sugiyono (60) mengaku baru pertama kalinya di desanya, seorang mempelai lelaki yang memberikan seserahan mobil dan motor kepada kekasihnya.

“Tidak bisa dikatakan pamer, semua itu tergantung dari niat mempelai berdua.

Mungkin dari senangnya lelaki itu sehingga memberikan mobil kepada istri,” ucapnya. “Karena nanti pada akhirnya mobil itu juga dipergunakan oleh suami istri, jadi tidak ada masalah,”tegasnya.