Sosok Sripeni, Plt Dirut PLN yang Disindir Jokowi 'Pinter' tapi Tak Bisa Kalkulasi Pemadaman Listrik
Sosok Plt Direktur Utama PT PLN (Persero) Sripeni Inten Cahyani menjadi sorotan pascapemadaman listrik di jakarta, Jawa Barat dan Banten, Minggu (4/8
"Oleh sebab itu pagi ini saya mau mendengar langsung tolong disampaikan yang simpel-simpel aja," kata Jokowi.
"Kalo ada hal yang kurang bla-blakn saja," tambahnya.
Sripeni Inten Cahyani kemudian menjelaskan secara panjang lebar terkait penyebab mati listrik dan usaha apa saja yang telah dilakukan PLN.
• Sosok Selir Raja Thailand yang Dilantik di Depan Permaisari Baru 3 Bulan, Dobrak Tradisi 98 Tahun
• Ketika Jokowi Marah Seusai Penjelasan Dirut PLN, Ini Kata-kata Menohok yang Diucapkan Presiden

Jokowi kemudian menganggap penjelasan tersebut tak menjawab pertanyaan yang ia ajukan.
Ia lantas mengatakan sebagai pihak yang sudah berurusan dengan listrik selama bertahun-tahun, apakah PLN sebelumnya tak memperhitungkan sehingga peristiwa mati listik dapat kembali terjadi.
"Panjang sekali ya, pertanyaan saya bapak-ibu semua ini kan pinter-pinter apalagi urusan listrik dan sudah bertahun-tahun," kata Jokowi.
"Apakah tidak diitung? apakah tidak dikalkulasi?"
"Bahwa akan ada kejadian ini sehingga kita tahu sebelumnya," tambahnya.
Jokowi menilai mati listrik di Pulau Jawa dan Bali pada Minggu 4 Agustus 2019, menandakan PLN tak melakukan perhitungan matang dalam tugasnya.
"Kalau tahu drop artinya pekerjaan yang ada tidak dihitung," ucap Jokowi.
"Dan itu betul-betul merugikan kita semua," tambahnya.
Lihat video:
Lalu, siapa sebenarnya Sripeni Inten Cahyani?
Sripeni Inten Cahyani ternyata baru ditunjuk sebagai Plt Direktur Utama PT PLN (Persero) selama tiga hari saat pemadaman listrik yang menghebohkan itu terjadi.