Detik-detik Buaya Masuk ke Pemukiman dan Nyaris Telan Anjing Warga, Videonya Viral di Whatsapp (WA)

SURYA.co.id - Video yang merekam detik-detik buaya masuk ke pemukiman warga saat banjir dan nyaris menelan seekor anjing, viral di media sosial whatsapp (WA)

Dilansir dari Tribun Wow dalam artikel 'Video Viral Buaya Masuk ke Pemukiman Warga dan Coba Terkam Seekor Anjing', video buaya masuk ke pemukiman warga ini terjadi di Kota Vadodara, India.

Video viral itu viral di whatsapp (WA) dan diunggah ulang oleh pengguna twitter @OldMonknCoke pada Kamis (1/8/2019).

Dalam video itu memperlihatkan seekor buaya sedang berada di depan rumah seorang warga yang terkena banjir 

• VIRAL Pria Tak Jadi Perkosa Cewek Jadi-jadian Kenalannya, Identitas Terungkap Saat Buka Jilbab

• Latihan Keras Aurellia Bikin Keluarga Terkejut, ini Kata Dokter Soal Latihan Paskibraka yang Ideal

• VIDEO Dampak Gempa yang Guncang Banten Bikin Plafon Masjid di Anyer Jatuh, Terdengar Ucapan Takbir

Buaya dengan perlahan dan tenang berenang mendekati anjing tersebut. 

Anjing itu tampak menoleh ke belakang sejenak tetapi tidak sadar akan aksi buaya yang terus berenang mendekat. 

Buaya tersebut berenang  ke arah anjing, tiba-tiba buaya itu membuka mulutnya berusaha akan menerkam si anjing.

Anjing seketika kaget dan berlari ke depan serta berenang dengan cepat ke arah lain menghindari buaya itu. 

Sedangkan anjing lainya tampak tenang tidak mengetahui apa yang barusan terjadi.

Tak berselang lama pemilik rumah terlihat keluar dan membawa sebuah tali berwarna putih. 

Anjing yang sebelumnya sempat kaget karena akan diterkam oleh buaya juga terlihat mendekati pemilik rumah tapi terhalang oleh pagar besi. 

"Dapat dari Whatsapp #VadodaraRains #Vadodara" tulis @OldMonknCoke.

Selain menjadi viral video tersebut juga membuat warga yang terkena dampak banjir menjadi ketakutan dan khawatir karena buaya tersebut dengan bebas berkeliaran di wilayah pemukiman warga. 

Diduga buaya tersebut bisa berenang bebas di kota disebabkan oleh air sungai Vishwamitri yang meluap dan mengalir ke rumah warga. 

Sungai Vishwamitri sendiri terkenal sebagai rumah bagi beberapa buaya. 

Kota Vadodara tempat video itu dibuat merupakan wilayah Gujarat, India yang mengalami banjir paling parah, karena hujan yang deras mengguyur tiada henti selama 12 jam.

Beberapa wilayah di kota itu sudah terendam banjir dan sebanyak 5000 warga telah dievakuasi dari rumah mereka oleh pemerintah setempat. 

PTI melaporkan di wilayah Gujarat tengah hujan deras turun selama 24 jam dengan curah hujan 500 mm dan sebanyak 4 orang tewas karena banjir tersebut

Kasus buaya masuk pemukiman warga juga pernah terjadi sebelumnya di Malang

Warga Jalan Ki Ageng Gribig, RT 02 RW 01 Kota Malang dibuat geger oleh kemunculan seekor buaya di atap rumah warga, Rabu (10/7/2019).

Buaya tersebut ditemukan merambat di atap rumah milik Junaedi sekitar pukul 17.30 WIB.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kedungkandang, Kompol Suko Wahyudi mengatakan, pihaknya telah menangkap buaya tersebut dengan menggunakan tali tampar.

Penangkapan itu dilakukan oleh petugas dengan dibantu oleh warga sekitar.

"Iya dengan warga sekitar kita tangkap di atas genteng dengan menggunakan tali," ucapnya. 

Pada saat penangkapan, petugas sedikit terkendala dengan alat seadanya.

Belum lagi buaya tersebut melawan dan sempat menjatuhkan empat buah genteng rumah milik Junaedi.

Buaya berukuran 170 centimeter dan lebar 12 centimeter itu ditangkap setelah petugas menjeratkan tali melalui moncong mulutnya.

"Penangkapan dilakukan di atas genteng. Jadi pelan-pelan saat memasukkan tali ke moncongnya itu agar buayanya terjerat," ucapnya.

Kata Suko, butuh waktu sekitar 30 menit bagi petugas untuk menundukkan buaya muda tersebut.

Usai ditangkap, mulut buaya malang itu kemudian dilakban oleh petugas dan langsung dibawa menuju ke Polsek Kedungkandang.

Sementara Polisi hingga kini masih mencari siapa pemilik buaya yang lepas tersebut.

"Untuk siapa pemiliknya masih kami selidiki. Karena dari laporan warga, buaya itu tiba-tiba nongol dan merayap di atas genteng," ucapnya.

Rencananya, buaya ini akan kami tampung di rumah penampungan hewan yang ada di Kota Batu melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur.

"Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan BKSDA Jatim. Perwakilan dari BKSDA sedang meluncur ke sini (Polsek Kedungkandang)," imbuhnya.