Kode HP Jadi Pemicu Aksi Keji Prada DP, Ini 5 Fakta Baru Pembunuhan dan Mutilasi Vera Oktaria
Kode HP Jadi Pemicu Aksi Keji Prada DP, Ini 5 Fakta Baru Pembunuhan dan Mutilasi Vera Oktaria
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Proses hukum atas kasus pembunuhan kasir Indomaret, Vera Oktaria yang melibatkan Prada DP masih berlanjut.
Pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi terhadap Vera Oktaria, Prada DP kembali menjalani sidang di Pengadilan Militer I-04 Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (07/08/2019).
Dari sidang tersebut, terkuak fakta-fakta baru terkait kasus pembunuhan Vera Oktraia yang dilakukan oleh Prada DP.
Berikut lima fakta baru yang terungkap pada kasus pembunuhan kasir Indomaret, Vera Oktaria oleh kekasihnya sendiri, Prada DP.
1. Pembunuhan Berencana, Dipicu Isu Orang Ketiga

Terdakwa Prada DP ternyata sudah berencana untuk membunuh kekasihnya sendiri, Vera Oktaria.
Melansir dari TribunSumsel, Prada DP awalnya curiga dengan Vera Oktaria yang diduga punya hubungan dengan pria lain.
Hal inilah yang membuatnya nekat kabur saat menjalani pendidikan kejuruan infantri di Baturaja.
Menurut penuturan Mayor D Butar Butar, Prada DP memang sudah berencana akan membunuh Vera jika memiliki hubungan dengan orang lain.
• Tubuhnya Lebam Membiru, Keluarga Sebut Kematian Aurel Anggota Paskibraka Tangsel Meninggal Janggal
• 5 Fakta Ismi, Eks Ojol yang Viral Gara-gara Joget di Nikahan Mantan, Dulu Susah Kini Bisa Beli Rumah
• Pria Surabaya ini Tega Perkosa Gadis 11 Tahun di Kap Mobil Lalu Ditinggalkan Tanpa Busana
"Terdakwa curiga karena Vera diduga punya hubungan dengan orang lain."
"Terdakwa sudah berencana akan membunuh korban apabila korban ketahuan memiliki hubungan dengan orang lain karena merasa perjuangannya selama 5 tahun sia-sia," ujar Mayor D Butar Butar dalam persidangan, seperti yang dilansir dari TribunSumsel.
2. Sempat Berhubungan Badan sebelum Melancarkan Pembunuhan

Berhasil kabur dari pendidikannya, Prada DP mengajak Vera pergi ke Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Kala itu mereka hendak menuju ke rumah kerabat Prada DP.
Dikarenakan hari sudah larut malam, Prada DP dan Vera akhirnya memutuskan untuk menginap di penginapan Sahabat Mulia di Kecamatan Sungai Lilin Musi Banyuasin.