Kasus Mayat Dalam Koper Terjadi Lagi, Kali ini Korbannya Selebgram Cantik Sekaligus Calon Dokter

SURYA.co.id - Kasus penemuan mayat dalam koper kembali menghebohkan publik baru-baru ini

Kali ini korbannya adalah seorang selebgram cantik sekaligus calon dokter

Dilansir dari News Sky via SUAR dalam artikel 'Hendak Liburan, Selebgram Cantik Sekaligus Calon Dokter Ditemukan Tewas dalam Koper, Tubuhnya Penuh Sayatan Pisau', penemuan mayat dalam koper ini terjadi di Moskow, Rusia pada Jumat (26/7/2019).

Tak hanya itu, pada jenazah tersebut juga ditemukan luka sayatan pisau di sekujur tubuh.

Identitas korban adalah Ekaterina Karaglanova, selebgram cantik yang baru saja lulus dari studinya untuk menjadi dokter.

Melansir dari surat kabar lokal, Moskovsky Komsomolets, Karaglanova berencana untuk berlibur ke Belanda untuk merayakan ulang tahunnya.

• EFEK VIRAL Joget di Nikahan Mantan, Cewek Eks Driver Ojol Kini Bisa Membeli Rumah, Ini Kisahnya!

• FOTO-FOTO Viral Perubahan Fisik Agung Hercules saat Sehat lalu Sakit hingga Meninggal Dunia

• Pembunuh Vera Oktaria, Prada DP Menangis Tersedu-sedu, Hakim Ketua : Anda Itu Tentara

Kecurigaan berawal dari kedua orang tuanya yang khawatir lantaran tak bisa menghubungi Karaglanova.

Mereka pun memutuskan meminjam kunci kepada pemilik apartemen untuk dapat masuk ke kemar Karaglanova.

Ketika orang tua Karaglanova tiba, mereka menemukan sebuah koper tergeletak di lorong.

Koper tersebut berisi jasad Karaglanova.

Polisi tak berhasil menemukan senjata yang digunakan pelaku di lokasi kejadian.

Keterangan lebih lanjut, dari rekaman CCTV, mantan kekasih Karaglanova terlihat datang berkunjung beberapa hari sebelum penemuan jenazah.

Tapi tak ada penjelasan apakah kedatangan mantan kekasih Karaglanova ada kaitannya dengan kematian selebgram itu.

Surat kabar lokal juga memberitakan kekasih Karaglanova yang sekarang telah meninggalkan Rusia.

Ekaterina Karaglanova adalah runner up Miss Moscow.

Fansnya menyebut Karaglanova memiliki kemiripan dengan aktri Audrey Hepburn

Sebelumnya, kasus serupa juga pernah terjadi di kota lain di Rusia

Seorang wanita menikahi pembunuh bayaran tanpa tahu masa lalu sang suami ditemukan tewas.

Jenazahnya dimasukkan ke dalam sebuah koper dan ditenteng begitu saja oleh sang suami.

Anna Ovchinnikova (37) tewas dicekik oleh suaminya, Alexander Anufriev (46) setelah mencoba meminta pertolongan ke kepolisian Kota Cheboksary, Rusia.

Diberitakan Mirror (15/7/2019), ibu dua anak itu beberapa kali melaporkan nyawanya dalam bahaya dan memohon pertolongan, namun diabaikan.

Menurut laporan setidaknya tujuh kali polisi menolak laporan Ovchinnikova, meski ia sudah menyertakan keterangan tertulis tentang penyiksaan yang dialaminya.

Dalam rekaman video pengawas, Anufriev terlihat menenteng koper berisi jasad istrinya.

Anufriev lantas memasukkan koper tersebut ke dalam sebuah taksi yang telah menunggunya dan pergi ke suatu tempat.

Diketahui, sopir taksi tersebut adalah pria yang dulu pernah satu sel dengannya.

Anufriev diduga menyembunyikan rapat-rapat masa lalunya dari sang istri yang berprofesi sebagai seniman tato.

Tahun 1988, ia melakukan pekerjaannya sebagai pembunuh bayaran dengan mencekik seorang pria dengan menggunakan tali sepatu.

Anufriev juga membunuh wanita yang menjadi saksi dari perbuatannya tersebut.

Menurut hasil penyelidikan, Anufriev diduga mencekik istrinya setelah Ovchinnikova menuntut cerai.

Hal tersebut lah yang memicu pertengkaran keduanya lalu Anufriev mencekiknya hingga tewas.

Setelah membawa kabur jenazah istrinya dengan taksi, Anifriev menguburnya di dekat bendungan kota.

Selama menikah keduanya dikaruniai satu orang putri, Yulia (6), dan seorang putra yang usianya belum genap satu tahun.

Polisi baru bergerak setelah menerima laporan dari ayah Ovchinnikova, bahwa putrinya hilang.

Anufriev mengakui perbuatannya dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.

Ia mengklaim dirinya saat itu tengah mabuk dan langsung emosional saat istrinya meminta cerai.

Namun, menurut ayah Ovchinnikova hukuman tersebut terlalu ringan dan ia mengatakan bahwa Anufriev telah lama merencanakan pembunuhan tersebut.

Ia juga mengklaim Anufriev telah menjual mobil putrinya secara ilegal sebelum membunuhnya.

Dia juga menuduh polisi mengabaikan laporan anaknya serta lalai memasukkan nama Anufriev dalam daftar pembunuh yang dibebaskan dari penjara.

Lantaran nama Anufriev tidak tertera dalam daftar mantan pembunuh yang bebas sehingga petugas kepolisian tak menyadari suami dari Ovchinnikova adalah seorang pembunuh.

Ayah Ovchinnikova berencana mengajukan banding agar Anufriev mendapat hukuman lebih berat.

• Catatan Kriminal Egianus Kogoya Otak Serangan KKB Papua yang Masih 17 Tahun, Korbannya Tak Cuma TNI

• Pria Lumajang yang Setubuhi Anak Kandung Ternyata Sudah 5 Kali Menikah

• Merek Hp Presiden Jokowi Terungkap Saat Nge-vlog, Harganya hingga Rp 26 Jutaan, ini Spesifikasinya

• Tes Kepribadian - Sifat Asli Pacarmu Bisa Terungkap Melalui Gambar ini, Romantis atau Selingkuh?