7 Bocah SD di Bogor Beli Sapi Kurban Rp 19,5 Juta, Cara Mereka Kumpulkan Uang Tak Biasa
Tujuh bocah Sekolah Dasar ( SD) di Bogor berhasil membeli sapi kurban setelah menabung selama 10 bulan.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Meski Sati tak mengelak jika sempat meragukan niat baik putra bungsunya, namun ia berusaha tetap mendukung.
"Waktu itu saya tanya, 'kamu sanggup enggak?' Dia bilang sanggup, nanti mau nyisihkan uang jajan. Jujur, saya jarang kasih uang jajan ke dia." ungkap Sati.
Sati berharap niat tulus dari Iki dan teman-temannya menabung untuk hewan kurban dapat menjadi contoh bagi anak-anak yang lain."Yang jelas senang, dia bisa (kurban) sendiri, alhamdulillah," tuturnya.
Rasa bangga turut dirasakan Yani Haryani, orangtua Fauzan.
Kebanggaan terhadap anak semata wayangnya itu tak dapat digambarkan dengan kata-kata.
Yani mengungkapkan, Fauzan sengaja menyisihkan uang jajan setiap hari untuk berkurban di Idul Adha tahun ini.
"Awalnya nabung biasa saja. Tapi tiba-tiba mereka ingin berkurban, dan sepakat mengubah tabungan ini menjadi tabungan kurban,” kata Yani.
Ketua RW setempat, Ahmad Darmawan mengaku terkesan dengan niat ketujuh bocah SD itu.
Semula, Ahmad merasa ragu lantaran mereka masih seumur jagung.
Tapi tak disangka, niatan mereka bisa terwujud.

Ketika itu, ujarnya, ia sempat bilang kepada anak-anak itu, jika tidak sanggup membeli sapi bisa diganti dengan membeli kambing.
“Saya tahu sejak setahun lalu. Awalnya sempat ragu, namanya juga anak-anak kan tahu sendiri. Walau ragu tetap kami dukung, kan niatnya positif,” tutur Ahmad.
Ahmad menyebut, ini baru pertama kali terjadi di kampungnya.
Ia berharap keberhasilan mereka dapat dijadikan kisah inspirasi bagi orang lain, khususnya umat Muslim yang ingin berkurban.
"Tentu ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Anak-anak tersebut mengajarkan banyak hal kepada kita. Mereka yang masih kecil saja bisa, masa kita tidak," ujar dia.