Di UIN Surakarta Jumlah Pendftar Mahasiswa Asing ada 1542 Orang, Rekor MURI Pecah !

Adapun jumlah pendaftar mencapai 1.524 orang dari 50 negara untuk tahun akademik 2025/2026.

Editor: Wiwit Purwanto
uinsaid.ac.id
REKOR MURI  - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan dengan Pendaftar Mahasiswa Baru Mancanegara Terbanyak. 

SURYA.CO.ID - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). 

UIN Surakarta dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan dengan Pendaftar Mahasiswa Baru Mancanegara Terbanyak. 

Adapun jumlah pendaftar mencapai 1.524 orang dari 50 negara untuk tahun akademik 2025/2026.

Penghargaan MURI yang tercatat dengan nomor 123XX/R.MURI/VIII/2025 ini diserahkan langsung di Jakarta pada Selasa (19/8/2025). 

Baca juga: Pecahkan Rekor MURI, 5000 Mitra Pengemudi Grab Menghias Tumpeng HUT Kemerdekaan RI ke-80 di 80 Kota

Jumlah mahasiswa dengan jumlah paling banyak ini merupakan pencapaian dan menjadi bukti nyata keberhasilan program internasionalisasi kampus yang gencar dilakukan UIN Surakarta dalam beberapa tahun terakhir. 

Upaya ini meliputi perluasan jejaring kerja sama lintas negara, peningkatan kualitas layanan bagi mahasiswa asing, dan penguatan citra sebagai perguruan tinggi Islam yang moderat dan terbuka.

Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof Toto Suharto menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. 

"Alhamdulillah, penghargaan MURI ini adalah buah kerja keras kita semua. Penghargaan Rekor MURI membuktikan bahwa UIN Raden Mas Said Surakarta semakin dipercaya dan diminati oleh mahasiswa dari berbagai negara," ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Toto Suharto menekankan, rekor MURI ini bukan hanya kebanggaan bagi kampus, melainkan juga kebanggaan bangsa. 

Ia berharap prestasi ini akan menjadi pijakan untuk terus meningkatkan mutu akademik dan memperkuat posisi UIN Surakarta sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan berbasis keislaman yang diakui secara global.

"Kami ingin mahasiswa asing di sini merasa bangga dan bisa menjadi duta bagi Indonesia di negara asal mereka. Dengan begitu, UIN Surakarta tidak hanya mendidik, tetapi juga berperan aktif dalam memperkuat citra Indonesia sebagai bangsa yang toleran dan maju," kata dia.

 

 


 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved