Kilas Balik
Strategi Jitu Kopassus Muda ini Bikin Pemberontak Tak Berkutik, Sukses Menyerang Tanpa Bisa Diserang
Prajurit Kopassus muda, Sintong Panjaitan, pernah membuat strategi jitu untuk mengalahkan pemberontak DI/TII
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Prajurit Kopassus muda, Sintong Panjaitan, pernah membuat strategi jitu untuk mengalahkan pemberontak DI/TII
Seperti dilansir dari buku ' Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando' karya Hendro Subroto, strategi jitu perwira kopassus muda ini bahkan membuat para pemberontak itu tak berkutik
Strategi jitu Sintong ini sebagai balasan atas serangan bertubi-tubi yang diterimanya selama beberapa hari bertugas
Saat pemberontak mulai menyerang, Sintong akan memerintahkan satu atau dua regu untuk menahannya
• Pengalaman Kopassus Muda Pimpin Pasukan Veteran Perang, Digempur Pemberontak 3 Malam Non-Stop

Sedangkan sisanya akan melakukan pengejaran atau bahkan mencegah agar para pemberontak itu tak bisa kabur
Saat melakukan patroli malam, prajurit muda kopassus ini akan memerintahkan anggotanya untuk mengambil posisi di ketinggian yang berbeda-beda
Hal ini akan membuat para pemberontak berpikir dua kali untuk melakukan penyerangan karena posisi pasukan Sintong tersebar merata
Pengalaman Sintong sebagai prajurit Kopassus membuat tim-nya harus mengikuti cara gerak mobile atau terus menerus
Pergerakan anak buah Sintong yang mobile atau terus menerus ternyata cukup menyulitkan pemberontak
Mereka tak bisa berkutik lantaran Sintong terus menggerakkan anggotanya tanpa kenal lelah
Akhirnya, jalur logistik para pemberontak berhasil diputus dan mereka tak bisa lagi menjalin hubungan dengan penduduk setempat

Strategi yang tak kalah ampuh pernah juga dilakukan kopassus saat melawan pemberontak Kongo
Strategi kopassus kalahkan ribuan pemberontak Kongo memang kisah yang cukup fenomenal, yang menunjukkan kecerdikan pasukan baret merah andalan TNI
Hal ini lantaran tim Kopassus kala itu hanya menggunakan strategi sederhana yang membuat ribuan pemberontak Kongo menyerah tanpa adanya baku tembak