Berita Viral
6 FAKTA Polisi Medan Nyamar Jadi Emak-emak Berdaster, Berujung Penangkapan Begal Sadis
6 FAKTA Terbaru Polisi di Medan Nyamar Jadi Emak-emak Berdaster, Berujung Penangkapan Begal Sadis
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Ada-ada saja tingkah anggota kepolisian untuk mengelabuhi pelaku kejahatan dan meringkus mereka.
Anggota kepolisian di Medan, misalnya, mereka bahkan rela menyamar jadi emak-emak dengan mengenakan daster, hijab, dan masker untuk meringkus pelaku begal di wilayah Polsek Medan Timur, Medan, Sumatera Utara.
Menurut laporan warga, begal di kawasan tersebut tak segan untuk melukai korbannya demi mendapatkan motor yang telah diincar.
• Pria yang Berhubungan Badan dengan Siswi SD di Pekanbaru Ditembak Polisi, Begini Kronologinya
• TELANJUR VIRAL & Dicemooh, Aksi Polisi Hentikan Mobil Pengantin ternyata di Luar Perkiraan Netizen
• VIRAL Polisi Menyamar Jadi Emak-emak Berdaster & Berhijab, 3 Begal Sadis dan Licin Keok
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini sederet fakta mengenai aksi penyamaran polisi jadi emak-emak dan rela kenakan daster untuk mengelabuhi pelaku.
1. Viral di Facebook
Aksi penyamaran polisi ini viral setelah diunggah di akun Facebook Yuni Rusmini, Rabu (17/7/2019).
Dalam video berdurasi singkat itu tampak anggota polisi menggunakan daster warna hijau dan kerudung kuning.
Ia mengenakan sepeda motor Honda Beat Merah lengkap dengan masker untuk penutup mulut.
Dalam keterangan unggahan tersebut dikatakan, pihak kepolisian telah mengupayakan berbagai cara untuk mengungkap aksi kejahatan di wilayah Polsek Medan Timur, termasuk saat menyamar menjadi emak-emak itu.
"Berbagai cara dilakukan polisi untuk mengungkap kasus kejahatan di jalanan. Seperti yang dilakukan oleh petugas Polsek Medan Timur. Mereka menyamar sebagai wanita dengan menggunakan jilbab dan daster," tulis akun Yuni Rusmini dalam keterangannya.
2. Tangkap begal
Aksi yang dilakukan polisi tersebut bukan tanpa alasan, sebab mereka rela menyamar untuk membekuk begal yang sering beraksi di wilayah Polsek Medan Timur, Medan.
3. Sebulan buron
Sebelum ditangkap, pelaku masuk daftar buronan yang dicari hampir sebulan lamanya.
Beruntung, pihak kepolisian berhasil mengamankan ketiga pelaku begal yang beraksi di Jalan Perkebunan, Kelurahan Pulo, Brayan Begal, Kecamatan Medan Timur.
4. Modus pelaku
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto, menjelaskan bahwa pelaku melancarkan aksinya dengan memantau korban yang hendak melintas.
"Mereka memepet korban sehingga terjatuh lalu mereka mengambil sepeda motornya," ujar Dadang dikutip dari Tribun Medan artikel 'Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Membegal Ratna Delima Boru Naibaho'.
• 5 Video Intim Perwira Polisi & Wanita Muda di Bali Terkuak Berkat FB dan WA, Begini Kronologisnya
• Nekat Ajak Istri Kakak Ipar Hubungan Badan karena Suka Ngintip Begituan, Esoknya Rinto Tewas
• Artis Bandar Narkoba Diungkap Steve Emmanuel Setelah Ia Divonis 9 Tahun, Siapakah Dia?
5. Identitas pelaku
Dilansir dari akun Facebook Polda Sumatera Utara dijelaskan bahwa ketiga pelaku yang ditangkap berinisial SY alias Yoyo (21), IA alias Gopal (24), dan MF alias Popay (17).
"Penangkapan tiga pelaku begal yang terkenal sadis oleh petugas Polsek Medan Timur ,komplotan begal yakni Ipal Ardiansyah alias Gopal (24), M Ferdiansyah alias Popay (17) dan Sopan Yohansyah alias Yoyo (21) terkecoh dan berujung dijebloskan ke sel tahanan polisi.
Tiga pelaku ini merupakan komplotan begal sadis dan licin, mereka tidak segan-segan melukai para korbannya dan sudah 4 kali beraksi," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto saat memberikan keterangan didampingi Kapolsek Medan Timur Kompol Arifin, Selasa (16/7/2019).
6. Barang Bukti
Dari aksi penangkapan tersebut, pihak kepolisian menemukan sejumlah barang bukti yang terdiri dari
- 1 (satu) bilah pisau
- 2 (dua) baju kaos hasil kejahatan
- 1(satu) potong celana hasil kejahatan
