Nasional

Amien Rais Ingatkan Partai Pengusung Prabowo-Sandi Tak Berebut Kursi Menteri: 5 Tahun Kita Awasi

Politisi senior, Amien Rais menyebut pentingnya oposisi di negara demokrasi. Ia memberi kesempatan kepada Jokowi-Maruf Amin sebagai calon terpilih.

Editor: Iksan Fauzi
(KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM)
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais di Kantor DPP PAN, Jakarta. 

Politisi senior, Amien Rais menyebut pentingnya oposisi di negara demokrasi.

Ia memberi kesempatan kepada Jokowi-Maruf Amin sebagai calon terpilih.

Kendati demikian, Amien Rais mengajak untuk mengawasi kinerja Jokowi-Maruf Amin lima tahun ke depan.

Karena itu, Amien Rais mengingatkan partai pengusung Prabowo-Sandi tak berebut kursi menteri.

SURYA.co.id | JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais meminta semua pihak memberikan kesempatan kepada presiden terpilih Joko Widodo dan wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin selama lima tahun ke depan.

Namun, ia juga meminta masyarakat mengawasi jalannya pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Karena itu, ia mengingatkan partai-partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak perlu berebut kursi menteri.

"Soal kekuasaan berikan kepercayaan dan kesempatan yang utuh ke Jokowi dan Ma'ruf Amin dengan menterinya. Nanti lima tahun kita awasi," ujar Amien saat ditemui di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019).

Petinggi Gerindra Minta Amien Rais Tak Ikut Campur Urusan Pertemuan Jokowi dengan Prabowo

"Dan itulah imbas demokrasi. Kalau itu (pembentukan koalisi pemerintahan) terjadi, kita enggak usah ada seperti gempa bumi," kata Amien.

Karena itu, Amien mengatakan, pembentukan koalisi pemerintahan jangan dijadikan dasar untuk rekonsiliasi seusai Pilpres 2019.

Amien menyatakan semestinya rekonsiliasi dilakukan tanpa ada iming-iming jatah kursi menteri.

Sebab, kata Amien, partai oposisi tetap dibutuhkan dalam negara demokrasi.

Amien Rais tanggapi pertemuan Jokowi dengan Prabowo di Stasiun MRT Lebak Bulus, jakarta, Sabtu (13/7/2019).
Amien Rais tanggapi pertemuan Jokowi dengan Prabowo di Stasiun MRT Lebak Bulus, jakarta, Sabtu (13/7/2019). (youtube Kompas TV)

Jika semua partai di parlemen mendukung pemerintah, tak akan ada kritik untuk menjaga kualitas kebijakan.

Ia juga meminta konflik seusai pilpres jangan dijadikan alasan adanya pembagian jatah menteri dalam rekonsiliasi.

"Saya ingin katakan, kita sikapi sesuatu yang amat sangat kecillah. Masalah ini (konflik seusai pilpres) jangan dibesar-besarkan. Kemudian seolah akan pecah, akan ada huru-hara. Itu jauh dari kamus bangsa Indonesia," tutur Amien.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved