Berita Tulungagung

Viral Video Perkelahian 2 Perempuan di Tulungagung, Diduga Para Istri Seorang Kades

Kades muda ini mempunyai tiga istri, seorang ada di desanya dan dikenal sebagai Bu Kades. Diduga istri ke-2 dan istri ke-3 yang berkelahi.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.co.id/David Yohanes
Lokasi perkelahian dua perempuan yang videonya tersebar dan jadi viral dunia maya. 

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Dua wanita yang berkelahi di Jalan A Yani Timur Tulungagung sedang menjadi perbincangan hangat.

Video keduanya tengah dipisahkan seorang laki-laki menyebar luas lewat aplikasi WhatsApp dan media sosial.

Tangkapan layar video perkelahian dua perempuan yang diduga berlokasi di Tulungagung
Tangkapan layar video perkelahian dua perempuan yang diduga berlokasi di Tulungagung (Istimewa)

Viral Video Diduga Dua Istri Sah Baku Hantam di Tempat Umum dan Seorang Laki-laki Bingung Melerai

Kejadian Rabu (10/7/2019) malam ini bermula saat sebuah mobil Honda Brio warna merah.

Perempuan dengan baju tidur keluar bersama seorang laki-laki, masuk ke toko kacamata.

"Keduanya sempat memilih kacamata sampai membayarnya," ujar seorang warga bernama Surya.

Namun tidak lama berselang, seorang perempuan mengendarai motor Honda PCX tiba di lokasi.

Ternyata perempuan yang mengenakan helm model bogo ini sudah mengikuti.

Perempuan ini sempat melontarkan kata pelakor (perebut laki orang) kepada perempuan yang mengendarai mobil.

Usai berkelahi, perempuan yang mengendarai mobil pergi begitu saja.

Sementara laki-laki itu masih menenangkan perempuan yang mengendarai motor.

Namun tak lama berselang perempuan pengendara motor juga berlalu meninggalkan laki-laki tersebut sendirian.

"Jadi yang laki-laki sempat sendiri ditinggal di sini. Gak tahu dia pergi naik apa," ucap Surya.

Dua istri kades

Informasi yang didapat Surya.co.id, laki-laki dalam video itu adalah seorang kepala desa (Kades) di Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung.

Kades muda ini mempunyai tiga istri, seorang ada di desanya dan dikenal sebagai Bu Kades.

Dua lainnya berada di luar desa.

Diduga istri ke-2 dan istri ke-3 yang berkelahi.

"Yang pasti setelah kejadian itu, Pak Kades pergi ke Bali bersama salah satu istrinya itu.

Mereka berangkat Kamis sore," ujar seseorang yang mengaku teman Kades tersebut.

Dua wanita yang berkelahi di Jalan A Yani Timur Tulungagung sedang menjadi perbincangan hangat.

Video keduanya tengah dipisahkan seorang laki-laki menyebar luas lewat aplikasi WhatsApp dan media sosial.

Istri Tua dan Istri Muda Berkelahi di Depan Suami, Satu Orang Tewas

Sebelumnya, Darmawati (38), warga Desa Pulo Payang, Peusangan Selatan, Bireun, tewas setelah berkelahi dengan Herawati Sulaiman (21), warga Desa Buket Sudan, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireueun, Minggu (27/8/2017).

Kedua wanita ini adalah sama-sama istri Rusli (40). Darmawati adalah istri pertama Rusli, sedangkan Herawati ialah istri kedua pria tersebut.

Mereka bertengkar hebat hingga berujung pada pembacokan.

Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto SE SH didampingi Kasat Reskrim Iptu Riski Andrian saat itu mengatakan, hasil pemeriksaan polisi, sebelum peristiwa pembacokan itu terjadi, istri tua (almarhum Darmawati) datang ke kebun.

Dia hendak menemui suaminya dan meminta uang belanja rumah tangga.

Ternyata di sana ada istri muda Rusli yang sedang membantu Rusli memotong rumput untuk ternak mereka.

Rumah istri tua Rusli berjarak sekitar 2 kilometer dari kebun tempat mereka memotong rumput.

Begitu Darmawati muncul, Rusli segera mendekat dan meminta Darmawati pulang agar tidak terjadi keributan.

Setelah itu, Rusli kembali memotong rumput dan tangannya berdarah terkena parang.

Tiba-tiba, istri tua melempar batu dan mengenai kepala istri muda.

Karena kepalanya berdarah terkena batu, si istri muda pun marah.

Ia mengambil parang yang ditinggal Rusli dan langsung membacok Darmawati.

Rusli sempat berusaha melerai, tapi ia kalah cepat. Darmawati terkena bacokan dan jatuh bersimbah darah.

Darmawati meninggal di IGD RSUD Bireuen. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved