Berita Bondowoso

PENYEBAB Thoriq Hilang dan Tak Bernyawa di Gunung Piramid Bondowoso Terungkap, Bukan karena Mistis

Penyebab siswi SMP Thoriq Rizky Maulidan (14) hilang hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa di Gunung Piramide Bondowoso, Jawa Timur akhirnya terungka

Editor: Musahadah
instagram
PENYEBAB Thoriq Hilang dan Tak Bernyawa di Gunung Piramid Bondowoso Terungkap, Bukan karena Mistis 

Salah satu akun Facebook, Ngapako, mengunggah video tersebut dengan menyadur dari YouTube.

Video yang sama juga diunggah sejumlah akun di media Instagram pada akhir pekan lalu.

Dalam video berdurasi 25 detik ini terdengar suara orang berteriak meminta tolong.

Video itu dilengkapi kata-kata bertuliskan "Thoriq minta tolong tapi tidak tau ada di mana".

Video ini pun beredar luas.

Atas berederanya video itu, Kepala Kantor SAR Surabaya Budi Prasetyo mengungkapkan, sumber video itu tidak jelas.

Ia meminta masyarakat lebih selektif dan cermat terhadap video yang beredar di media sosial.

"Masyarakat harus cerdas dan bisa berpikir rasional atas video tersebut karena sumber video tidak jelas," ujar Budi saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/7/2019).

"Masuk akal enggak video itu, siapa yang merekam. Kalau betul, berarti yang bersangkutan ada di dekatnya, kenapa tidak menolongnya," kata dia.

Budi menyayangkan pihak yang mengunggah video tersebut dengan diikuti narasi yang belum dipastikan kebenarannya.

Mengenai perkembangan pencarian, Budi mengatakan, tim SAR Surabaya sudah berupaya melakukan pencarian selama tujuh hari, tetapi Thoriq belum ditemukan.

"Tim gabungan sudah menyisir (lokasi) tujuh hari, hasil nihil. Kalau ada suara, berarti ada tanda-tanda (kehadiran) dong. Tapi anggota yang di lapangan tidak menemukan itu semua," ujar Budi.

Ketinggiannya 1.521 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Tingginya jauh dibawah gunung-gunung populer seperti Gunung Semeru di Malang & Lumajang (3.676 MDPL), Gunung Arjuna di Malang (3.339 MDPL), atau Gunung Raung di Banyuwangi (3.332 MDPL).

Puncak Piramid tidaklah luas seperti gunung-gunung lainnya.

Lebarnya kurang lebih hanya 5 meter dan hanya muat untuk beberapa orang saja.

Jangan pernah berpikir mendirikan tenda di puncak.

Resiko lainnya saat hujan rawan tersambar petir.

Dari puncaknya kita bisa melihat pemandangan kota Bondowosodari atas.

Trek menuju puncak terbilang ekstrim dengan kemiringan 45 - 80 derajat.

Jalur yang lebarnya tak sampai satu meter ini berbahaya karena kanan-kiri punggungannya merupakan jurang.

Oleh para pendaki jalur ini dijuluki punggung naga, ada juga yang menyebutnya Siratal Mutakim.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved