Techno
Heboh Mobil Masuk Jurang Saat Ikuti Google Maps, ini Aplikasi Navigasi Lain yang Bisa Kamu Pakai
Heboh Mobil Masuk Jurang Saat Ikuti Google Maps, berikut Aplikasi Navigasi Lain yang Bisa Kamu Pakai
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kurtono tak bercerita dia berangkat pada jam berapa atau bagaimana dia kemudian bisa melintasi Jurang Sendi, Mojokerto tersebut.
Yang pasti, Kurtono menggunakan Google Maps selama perjalanan sampai kemudian melintasi Jurang Sendi.
Saat melintasi kawasan itu, saksi mata bernama Udin (40) melihat mobil Toyota Yaris L 1787 WR yang Kurtono kemudikan menabrak tiang pembatas jurang.
"Mobil menuju ke arah Trawas, kecepatan mobil saat menuruni turunan jurang sendi sekitar 100 km/jam lebih," terka Udin.
Sesaat kemudian, lanjut Udin, sopir tak bisa menguasai kemudi sopir.
Diduga karena kampas rem mengalami panas karena sering diinjak.
"Setelah menabrak pembatas jurang, mobil menabrak sisi kanan pohon di sekitar jurang Sendi.
Mobil oleng lalu jatuh," kata Kurtono.
Meski demikian, Kurtono selamat.

Dia diketahui mengalami luka ringan dan segera dibawa ke Puskesmas Pacet.
Udin menambahkan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.00 atau jam 6 sore.
Ketika ditemui wartawan Surya di Puskesmas Pacet, Kurtono merintih kesakitan, merasakan luka pada bagian punggungnya.
Ketika melayani pertanyaan dari wartawan, Kurtono bahkan meminta bantuan dari wartawan untuk membangkitkannya dari tempat tidur di Puskesmas Pacet.
Kepada SURYA.CO.ID, Kurtono mengaku bisa selamat karena mengenakan sabuk pengaman.
Selain itu, airbag mobilnya juga masih berfungsi.
"Mungkin beda cerita kalau saya tidak memakai sabuk pengaman dan airbag pada mobil saya tidak mengembang secara otomatis," kata Kurtono, Sabtu (29/6/2019).
Sambil memegangi punggungnya, Kurtono bingung dengan kondisi mobilnya setelah masuk ke jurang Sendi sedalam 25 meter.
"Mobil saya bukan mobil asuransi, andai kata kalau mobil saya asuransi bisa diderek ke Surabaya," ujarnya.