Techno
Heboh Mobil Masuk Jurang Saat Ikuti Google Maps, ini Aplikasi Navigasi Lain yang Bisa Kamu Pakai
Heboh Mobil Masuk Jurang Saat Ikuti Google Maps, berikut Aplikasi Navigasi Lain yang Bisa Kamu Pakai
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Mana yang lebih baik?
Tingkat akurasi Waze dan Google Maps dipertimbangkan melalui beberapa faktor.
Dalam rute perkotaan, Waze lebih unggul untuk menemukan rute alternatif lebih banyak, dan cukup akurat karena diinfokan sendiri oleh para pengguna Waze.
Namun untuk memotong waktu, Waze tidak begitu diunggulkan.
Kebanyakan rute alternatif, diarahkan menuju jalan-jalan kecil di area permukiman warga.
Rute alternatif ini memang cukup bermanfaat, namun karena banyak belokan, belum tentu akan menghemat waktu.
Sementara Google Maps, meskipun ada fitur peringatan kecelakaan, informasi kemacetan jalan, dan rute alternatif, informasi yang ditampilkan tidak begitu real-time.
Namun Google Maps tetap bisa membawa pengemudi menuju lokasi tujuan.
Jadi, jika lebih menyukai navigasi yang memberikan informasi lalu-lintas yang cepat dan real-time, Waze bisa menjadi alternatif.
Namun jika butuh aplikasi navigasi dengan interface (antarmuka) sederhana dan bisa bekerja di daerah terpencil secara offline, Google Maps bisa menjadi pilihan.
Mobil Masuk Jurang Saat Ikuti Google Maps
Dalam wawancara dengan SURYA.co.id, Kurtono yang kini berusia 58 tahun menceritakan pengalaman pahit yang kemudian membuat mobilnya ringsek setelah masuk Jurang Sendi, Sabtu (26/6/2019) malam.
Kurtono mengaku baru pertama kali melintasi Jurang Sendi,Mojokerto.

Dia bisa melintasi Jurang Sendi, Mojokerto karena mengikuti arahan dari Google Maps yang membawanya dari Surabaya.
"Baru pertama kali lewat jurang Sendi melalui navigasi dari Google Maps. Tujuan saya (sebenarnya--red) ke Malang berlibur sama cari bibit pohon hias sama liburan," kata Kurtono kepada SURYA.co.id, Sabtu.