Berita Kediri

Pernikahan Tak Biasa, 'Kami Bahagia Bisa Menikah, tapi Sedihnya Menikah di Kantor Polisi'

Pernikahan tak biasa dilakukan oleh tahanan narkoba. Umumnya, pernikahan dilakukan di rumah atau di sebuah gedung.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id/Didik Mashudi
Mochamad Husain Rofiudin yang berstatus tahanan polisi saat mengikuti prosesi pernikahan dengan Ayuk Malinda di Masjid Polres Kediri Kota, Sabtu (22/6/2019). Pernikahan Tak Biasa, 'Kami Bahagia Bisa Menikah, tapi Sedihnya Menikah di Kantor Polisi' 

Sementara Rofiudin usai akad nikah mengaku bahagia sekaligus sedih. Karena pernikahannya dengan kekasihnya tidak berlangsung sebagaimana rencananya semula.

"Kami bahagia karena akhirnya menikah, namun juga sedih karena pernikahan kami tidak berlangsung di tempat sebagaimana mestinya," ungkapnya.

Apalagi pesta pernikahan itu telah direncanakan sudah lama. Rofiudin dan Ayuk Malinda mebgaku sudah sekitar tiga tahun berpacaran.

Sementara Ayuk Malinda juga mengaku di hari pernikahannya ada perasaan senang bercampur sedih.

"Kami senang karena sudah resmi menikah. Sedangkan sedihnya kami menikah di kantor polisi," jelasnya.

PENYEBAB Pengantin Wanita Meninggal di Sela Resepsi Pernikahan Berubah Jadi Dukacita Belum Diketahui

Ayuk Malinda mengaku akan menjalani hari-hari pascapernikahannya tanpa kehadiran suaminya.

Sementara Ipda Dodik Margo, Kepala Satuan Tahanan dan Barangbukti menjelaskan, pihaknya mendapatkan permohonan dari Rofiudin untuk melaksanakan prosesi akad nikah di Polres Kediri Kota.

"Setelah kami laporkan, Kapolres mendapatkan izin tahanan untuk menikah. Kami selaku pelayan masyarakat memberi kesempatan dan kegiatan berlangsung aman terkendali serta lancar," ungkapnya.

Ipda Dodik Margo berharap dalam pernikahan ini ada hikmahnya bagi mempelai berdua. \"Dengan suasana seperti ini kami berpesan kepada mempelai pria jangan diulang lagi," harapnya.

Rofiudin diamankan petugas Unit Reskrim Polsek Kota Kediri karena terlibat kasus peredaran narkoba menjelang bulan puasa.

Kasus ini berawal dari penangkapan pemakai sabu, kemudian kasusnya dikembangkan mencari pemasoknya, salah satu pelakunya Rofiudin.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved