Nasib Tragis Direktur Pengemudi BMW yang Todongkan Pistol ke Pria Tua, Nangis & Positif Narkoba
Direktur pengemudi BMW dengan tangan terborgol menyampaikan permintaan maaf sembari meneteskan air mata saat dihadirkan di hadapan awak media.
"Iya dari tes urin dia positif narkoba jenis amfetami atau sabu," ungkap AKBP Arie Ardian.
Dijelaskan Arie, sampai saat ini pihaknya masih terus mendalami dari mana asal pelaku mendapatkan barang haram tersebut.
"Sedang kami dalami, karena ini temuan baru" ujarnya.
Dari penelusuran polisi, diketahui Andy Wibowo merupakan seorang direktur di sebuah perusahaan UPS uninterruptible power supply (UPS).
Adapun sedan BMW berpelat B 1764 PAF yang dikendarainya merupakan inventaris milik perusahaan tempatnya bekerja.
Dari website Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Provinsi DKI Jakarta Polda Metro Jaya (www.samsat-pkb2.jakarta.go.id), mobil berjenis BMW Seri 3 tersebut teregistrasi atas nama PT Vektordaya Mekatrika, dengan nilai pajak sebesar Rp 7.708.000.
Ada Anak Kecil
Seorang warga yang berada di lokasi saat kejadian, Ahmad Sofian (34) mengatakan saat kejadian pengemudi BMW keluar dari mobilnya dan menghampiri pengemudi Panther sembari menenteng senjata api.
Ia mengaku melihat di mobil tersebut ada seorang pria tua di balik kemudi dan anak kecil di sampingnya.
"Di dalam mobil Panther itu ada dua orang. Satu pengemudi yang sudah tua. Nah satu lagi anak kecil," kata Sofian.
Menurutnya, saat itu kondisi Jalan Alaydrus dalam kondisi padat dan macet akibat penutupan jalan di sekitaran Harmoni.
"Tadi itu kan terjadi macet di jalur sini itu ada mobil BMW. Itu dari arah Gajah Mada ke arah sini itu ngebut. Pas di depan sini keadang sama mobil Panther. Enggak lama kemudian yang pengemudi mobil BMW itu turun marah-marah dia langsung bawa senjata," ujarnya.
Jalan Satu Arah
Aksi koboi Andi Wibowo mengeluarkan senjata berawal dari pemahaman dia bahwa jalan yang dilaluinya merupakan jalan satu arah.
Sementara, pengendara Isuzu Panther yang menjadi korban datang dari arah lawan.