Sambil Menangis Pengendara BMW yang Todongkan Pistol Minta Maaf, Terungkap Sisi Gelap Pengendara
Update berita pengendara BMW yang menodongkan pistol kepada pengendara Isuzu Panther dan viral di media sosial sudah ditangkap oleh aparat kepolisian.
SURYA.co.id - Update berita pengendara BMW yang menodongkan pistol kepada pengendara Isuzu Panther dan viral di media sosial sudah ditangkap oleh aparat kepolisian.
Identitas pengendara BMW itu adalah Andi Wibowo. Setelah ditangkap, pengendara mobil mewah itu minta maaf kepada pengemudi Panther yang ditodongnya dengan pistol.
Di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Andi Wibowo juga menjalani tes urin, hasilnya dia positif mengonsumsi narkoba.
Kini, pengendara BMW yang berperilaku seperti koboi jalanan itu pun menghuni tahanan Mapolres Metro Jakarta Pusat.
Kejadian penodongan pistol oleh pengendara BMW terjadi di Jalan Alaydrus, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan saat dikonfirmasi.
"Sudah (ditangkap) ya, inisial pelaku AW ( Andi Wibowo)," ucapnya kepada TribunJakarta.com (grup SURYA.co.id), Sabtu (15/6/2019).
Menurut Harry, sampai saat ini pihaknya masih terus mendalami motif pelaku melakukan aksi nekat tersebut.
"Masih kami dalami ya motifnya," ujarnya.
Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Arie Ardian mengatakan pelaku bernama Andi Wibowo ini ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Pusat di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat, Sabtu (15/6/2019) dini hari.

"Kami berhasil mengidentifikasi kendaraan dan pemilik kendaraan. Setelah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, polisi langsung melakukan penangkapan. Pukul 01.00 pagi tadi dapat mengamankan tersangka," kata AKBP Arie Adrian di Polres Metro Jakarta Pusat Sabtu (15/6/2019).
Polisi kemudian mengamankan satu unit mobil sedan BMW warna hitam nomor polisi B-1764-PAF dan satu pucuk senjata api jenis pistol merk walther kaliber 32 nomor pabrik 3023 AAA.
Akibat perbuatannya pelaku kini mendekam di tahanan Polres Metro Jakarta Pusat.
Ia dijerat Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 1 ayat 1 tentang membawa, menyimpan, dan memiliki senjata api tanpa dilengkapi surat izin yang sah dan atau Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan.
"Ancaman hukumannya kalau UU Darurat 12 tahun, untuk Pasal 335 KUHP 1 tahun penjara," kata dia.
Karena merasa dihalangi, pelaku berusaha keluar dengan mengunakan senjata.
"Kejadiannya, tersangka mengendarai kendaraan, berpapasan dengan kendaraan Panther.
Tersangka merasa itu satu arah, setelah kita cek jalan dua arah dan tersangka karena merasa yakin satu arah, turun bawa senjata," kata Arie di Polres Jakarta Pusat, Sabtu (15/6/2019).
Andi Wibowo ini kemudian turun dari mobilnya sambil membawa pistol merek Walther.
Ia lalu mengetukkan senjata ke jendela mobil Panther.
"Pelaku mengetuk kaca dan dibuka kacanya dan ditodongkan kepada saudara Oman (korban).
Selanjutnya korban mundur, jalan kembali dan tersangka yang membawa senjata melanjutkan perjalanan," jelasnya.
Meski demikian, berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, tersangka belum pernah menggunakan pistol tersebut dan ini merupakan pertama kalinya.
Terkait izin kepemilikan senjata, saat ini masih dalam pendalaman polisi.
"Untuk sementara kita dalami. Yang jelas, izinnya ada sedang kita periksa asal usulnya," kata dia.
Selain itu ternyata Andi Wibowo (53) positif konsumsi narkoba setelah menjalani tes urin.
"Iya, dari hasil urin dia positif narkoba. (Gunakan) amphetamin," ucap Arie.
Sambil menangis, pelaku yang bernama Andi Wibowo ini meminta maaf kepada pengemudi mobil panther juga kepada seluruh masyarakat atas sikapnya.
"Ya, saya minta maaf dan saya mengakui kesalahan saya.
Saya minta maaf kepada pengemudi panther dan meminta maaf kepada seluruh khalayak masyarakat," ucapnya di Polres Jakarta Pusat, Sabtu (15/6/2019).

Ia pun berjanji tidak akan mengulangi dan melakukan perbuatannya lagi.
"Enggak, dan tidak akan melakukan lagi," kata dia.
Sementara itu mengenai kepemilikan senjata masih didalami oleh pihak kepolisian.
Pelaku mengaku telah memiliki senjata itu kurang lebih 5 tahun.
Video aksi koboi seorang pengendara mobil sedan BMW saat menodongkan diduga senjata api kepada pengendara mobil lain viral di media sosial.
Pengendara BMW hitam pelat nomor B 1764 PAF todongkan senjata api ke pengendara lain di Jalan Alaydrus, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat.
Saksi mata Ahmad Sofian (34) menuturkan peristiwa ini pada Jumat (14/6/2019) sekira pukul 08.30 WIB.
Aksi pria tersebut pun tertangkap kamera dan videonya sempat viral di media sosial.
Arus lalu lintas di Jalan Alaydrus saat itu macet akibat penutupan jalan di kawasan Harmoni.
"Tadi di sini macet, lalu ada mobil BMW dari arah Gajah Mada ngebut. Pas di depan (PT Erakom Infonusa) terhalang mobil Panther dari arah berlawanan," ucap Ahmad Sofian kepada TribunJakarta.com (grup SURYA.co.id).
Tak lama pengemudi BMW yang berkaus dan bercelana pendek keluar mobil sambil menodongkan senjata api ke arah pengemudi Panther yang menghalanginya.
"Si pengemudi mobil BMW ini tiba-tiba turun, nodong-nodong (senjata api) ke mobil Panther sambil nyamperin langsung," sambung Ahmad Sofian.
Sang pengemudi mobil Panther tampak sangat ketakutan akibat ditodong pengemudi BMW menggunakan senjata api laras pendek.
"Enggak keluar, pengemudi Panther cuma turunin jendela saja. Dia terlihat ketakutan, kemudian memilih mundur dan minggirin mobilnya," kata Sofian.
"Di dalam mobil Panther ada dua orang, pengemudinya sudah tua dan satu lagi anak kecil," beber dia.
Menurut Sofian, warga sekitar yang melihat pengendara BMW bergaya bak koboi hanya bisa terdiam lantaran takut jadi sasaran.
Ia menduga pengendara BMW nekat menodongkan senjata tersulut emosi lantaran laju kendaraannya dihalangi oleh mobil Panther.
"Itu emosi sepertinya, dia mau cepat tapi diadang sama mobil Panther," ucapnya.
Dari video yang beredar pengemudi mobil mewah BMW nomor polisi B 1764 PAF tersebut melintas dari kawasan Harmoni menuju Jalan A.M Sangaji.
Saat mobil mewah tersebut melintas di depan PT Erakom Infonusa, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul mobil berjenis Isuzu Panther.
Mobil Panther itu tampak melintas dari arah Jalan A.M Sangaji menuju Jalan Gajah Mada di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat.
Jalan Alaydrus memang diketahui satu arah dari Jalan Gajah Mada di kawasan Harmoni menuju Jalan A.M Sangaji.
Hal ini bisa terlihat dari adanya rambu lalu lintas satu arah di ujung Jalan Alaydrus yang berada di Jalan Gajah Mada.
Sedangkan, rambu lalu lintas dilarang melintas juga tampak terpasang di ujung Jalan Alaydrus yang berada di Jalan A.M. Sangaji.
Video Sopir BMW Pakai Celana Pendek Turun dari Mobil Todongkan Pistol Berakhir Diringkus Polisi
Dilansir akun Instagram Lambeonlen yang mengunggah ulang akun Facebook Romeo Guntur turut menjelaskan peristiwa Jumat pagi.
Berikut pengakuannya.
"Kejadian pagi ini di depan kantor daerah Jalan Alaydrus Jakpus.
Jalan ini 2 arah, mobil Panther yang berisikan 1 orang bapak2 dan 1 anak kecil ini gak salah.
Dia di jalur yang bener dan si BMW ini jelas-jelas pengen nerobos kemacetan ambil jalur berlawanan.
Udah jelas salah bergaya koboi. Saksi kami banyak, cumai kami yang lihat khawatir karena dia pegang
beceng.
Ya kami cuma bisa bantu viralkan anda dengan share di sosmed yang kami punya.
Semua pengendara punya hak yang sama, tidak ada yang spesial bagi sipil seperti anda walaupun anda
punya pestol.
Jangan merasa jadi jagoan di jalanan. Anda harus minta maaf sama si pengendara Panther."
Kronologi
Seorang pengendara mobil mewah nekat melakukan aksi koboi dengan menodongkan senjata api ke arah pengendara lainnya.
Peristiwa ini terjadi pagi tadi sekira pukul 08.30 di Jalan Alaydrus, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat.
Saat itu, Jalan Alaydrus tampak macet akibat penutupan jalan di sekitar kawasan Harmoni.
Aksi pria tersebut pun tertangkap kamera dan videonya sempat viral di media sosial.
Dari video yang diterima oleh TribunJakarta.com (grup SURYA.co.id), diketahui pengemudi mobil mewah berjenis BMW tersebut melintas dari kawasan Harmoni menuju Jalan A.M Sangaji.
Jalan tersebut memang diketahui satu arah dari Jalan Gajah Maja di kawasan Harmoni menuju Jalan A.M Sangaji.
Kemudian, saat mobil mewah berpelat B 1764 PAF itu melintas di depan PT Erakom Infonusa, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul mobil berjenis Isuzu Panther.
Merasa berada di jalur yang benar, sang pengemudi mobil mewah pun membunyikan klakson dan meminta pengendara Isuzu Panther menyingkir.
Namun, tak berselang lama, pengemudi BMW itu turun dari mobilnya sambil menenteng senjata api di tangan kanannya.
Pria tersebut terlihat hanya mengenakan kaus oblong putih dan celana pendek berkelir hitam, lengkap dengan sepasang sandal berwarna gelap.
Merasa jiwanya terancam lantaran ditodong dengan senjata api, sang pengemudi Isuzu Panther memilih mundur dan menepikan kendaraannya agar pria tersebut bisa melintas.