Sambang Kampung Kendangsari
Agus Siswanto Jadikan Hasil Membuat Kerajinan sebagai Penghasilan Utama sejak Di-PHK
Menempati rumah sempit di Kendangsari XI nomor 37A, Agus Siswanto dan istrinya, Sumiin, kerap membuat kerajinan hantaran hingga dekorasi pelaminan.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Parmin
surya.co.id/sulvi sofiana
Agus Siswanto dan istrinya, Sumiin, membuat kerajinan di rumahnya.
Selain itu ia juga menyediakan rias pengantin satu paket dengan dekorasi pelaminan yang dibuat suaminya.
"Pendapatan kami tidak stabil, tergantung musimnya. Kalau musim karnaval atau nikahan bisa dapat Rp 4 juta atau lebih dalam sebulan, kadang juga sepi. Kalau dirata-rata bisa Rp 2 jutaan sebulan," paparnya.
Pesanan kerajinan menurutnya mulai merebak saat Sumiin kerap ikut rombongan rias pengantin.
"Dari tetangga sampai kenalan jauh tahunya dari mulut ke mulut. Kami daftarkan ke google map juga saat punya nama. Dari google map ini banyak juga yang datang, kalau dibilang toko kerajinan ya kami tidak punya stok tapi permintaan apa saja bisa dibuatkan," pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/agus-siswanto-dan-istrinya-sumiin-membuat-kerajinan-di-rumahnya.jpg)