Ani Yudhoyono Meninggal Dunia

Kondisi AHY Setelah Kepergian Ani Yudhoyono, Annisa Pohan Sampai Minta Ampun pada Allah SWT

AHY Ungkap Sifat Asli Ani Yudhoyono Lewat Foto Lawas, 'Bentuk Karakter Putri dan Istri Prajurit'

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Tri Mulyono
Instagram/agusyudhoyono
AHY Ungkap Sifat Asli Ani Yudhoyono Lewat Foto Lawas, 'Bentuk Karakter Putri dan Istri Prajurit' 

SURYA.co.id - Kondisi Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, putra pertama SBY dan Ani Yudhoyono, dan istrinya Annisa Pohan masih diliputi kesedihan mendalam setelah kepergian Ibu Ani.

AHY baru saja mengungkap sifat asli sang ibu melalui sebuah unggahan foto lawas di Instagram, Senin (3/6/2019) tengah malam.

Dalam unggahan tersebut, AHY pun mengisahkan kehidupan sebagai prajurit yang menempa dirinya.

Foto lawas yang diunggah AHY menunjukkan potret dirinya yang baru saja memasuki SMA Taruna Nusantara, Magelang.

Reaksi SBY saat Prabowo Mengetahui Pilihan Ani Yudhoyono di Pilpres 2019: Tak Elok

Kenang Ani Yudhoyono Semasa Hidup, Istri Eko Partrio Ungkap Hadiah Istri SBY untuk Keluarganya

VIDEO SBY Bersalaman dengan Megawati di Pemakaman Ani Yudhoyono, Saling Berbalas Senyuman

Tak sendirian, dalam foto itu, AHY yang mengenakan seragam taruna diapit oleh SBY dan Ani Yudhoyono.

SBY yang kala itu mengenakan seragam dinas, tampak gagah berdiri di samping AHY.

Sementara Ani Yudhoyono begitu cantik dan anggun mengenakan setelan kebaya biru laut dengan rambut disanggul rapi.

Foto tersebut kemudian diberi keterangan caption yang cukup panjang.

Caption yang menceritakan kisah AHY kala memasuki sekolah taruna itu juga mengungkap sifat asli Ani Yudhoyono sebagai seorang putri dan istri prajurit.

AHY menuliskan jika Ani Yudhoyono memiliki sifat yang jujur dan setia.

Di mata AHY, Ani Yudhoyono juga merupakan pribadi yang teguh pada pendiriannya serta berani membela dan menyuarakan kebenaran.

Ani Yudhoyoo dinilai memiliki ketegaran dan semangat pantang menyerah dalam kehidupan. Tak lupa juga, untuk selalu bersyukur pada Tuhan.

Di akhir caption, AHY kembali mengulik kesedihan hatinya kala menghadapi kenyataan jika sang ibu tak dapat lagi menemaninya.

Namun AHY berjanji untuk menjaga segala nilai-nilai hidup yang telah diajarkan Ani Yudhoyono padanya.

"Dear Memo,
Dulu engkau, meski dengan tetesan air mata, melepaskan aku dengan ikhlas kepada Negara dan Ibu Pertiwi, sejak aku diterima di SMA Taruna Nusantara, Magelang.

Selanjutnya, atas restumu, aku memang benar-benar menjadi Anak Negara; menjadi Taruna Akademi Militer, dan kemudian mengabdi sebagai prajurit TNI.

Dalam kehidupan prajurit, meski waktuku sangat tersita untuk bisa lebih banyak berbakti padamu, tapi aku jadi lebih banyak belajar tentang nilai-nilai perjuangan dan pengabdian tanpa mengenal batas ruang dan waktu, yang selalu engkau contohkan dalam kehidupan.

Aku juga jadi mengerti karakter dan lingkungan yang membentukmu sebagai putri dan istri seorang prajurit; nilai-nilai kejujuran dan kesetiaan; memiliki prinsip dan keyakinan; teguh pada pendirian diatas jalan yang lurus; berani membela dan menyuarakan kebenaran dan keadilan; berani menghadapi kehidupan yang penuh tantangan, suka duka dan jatuh bangun, dengan tegar dan semangat pantang menyerah; serta selalu bersyukur atas karunia Tuhan.

Kini, meski juga dengan tetesan air mata, aku harus ikhlas melepas kepergianmu, ke hadapan sang Khalik, Allah SWT.

Meski engkau telah tiada, insya Allah, nilai-nilai yang kau wariskan akan tetap hidup sepanjang usiaku di dunia ini.

Selamat jalan Memo...
I love you, and I will forever miss you." tulis AHY.

Dalam unggahan itu pula, AHY memberikan link YouTube dari Kompas TV yang menunjukkan ketika ia memberikan sambutan untuk upacara pemakaman Ani Yudhoyono.

Diagon Alley, Wahana Baru di Jatim Park 3, Ada Banyak Penyihir Berpakaian Hitam Ala Harry Potter

Kesaksian Detik-detik Bom Bunuh Diri Meledak di Pos Polisi Kartasura, Tak Jauh dari Markas Kopassus

Apa Arti Minal Aidin Wal Faizin yang Benar? Ternyata Bukan Mohon Maaf Lahir Batin, ini Penjelasannya

Sebelumnya, Annisa Pohan, istri dari AHY juga mengenang kepergian Ani Yudhoyono melalui sebuah video yang ia unggah di Instagram pribadinya.

Hal itu diungkapkan Annisa Pohan dalam unggahan Instagram terbarunya, Minggu (2/6/2019) pada jam sahur.

Dalam unggahan tersebut, Annisa Pohan juga memperlihatkan kegiatan yang dilakukan Ani Yudhoyono pada malam hari.

Annisa Pohan mengunggah sebuah video tentang Ani Yudhoyono yang masih menyempatkan diri untuk berolahraga ringan saat malam hari.

Di video itu, Ani Yudhoyono melakukan gerakan seperti mengayuh sepeda sambil memainkan handphone yang berada di tangannya.

Annisa Pohan yang merekam kegiatan Ani Yudhoyono, sempat bertanya mengenai apa yang dilakukan sang mertua.

"Memo ceritanya lagi ngapain ini?" tanya Annisa Pohan.

"Lagi latihan. Ini latihannya supaya aliran darahnya bagus. Yang kedua supaya ototnya kuat. Harapannya ya supaya yang itu (kaki) bisa kempes," terang Ani Yudhoyono.

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu memang kaki Ani Yudhoyono terlihat agak bengkak.

Ani Yudhoyono melanjutkan, latihan kecil yang ia lakukan ini bisa sampai sehari dua kali atau tiga kali.

"Sehari bisa dua kali atau tiga kali. Gerakannya bisa ke depan atau ke belakang. Terserah kita pokoknya goyang," lanjut Memo sambil disambut tawa kecil Annisa Pohan dan beberapa penjaganya kala itu.

Tak lama kemudian, muncul sosok Susilo Bambang Yudhoyono yang tampak rapi mengenakan kemeja batik warna merah sambil membawa segelas kopi di tangan.

"Ini bodyguradnya datang," ujar SBY lirih.

Pada kolom caption, Annisa Pohan memberikan keterangan jika video itu diambil pada tanggal 15 Mei 2019, sebelum Ani Yudhoyono meninggal dunia.

Selain itu, Annisa Pohan juga tampak meminta maaf lantaran tak dapat menjaga Ani Yudhoyono dengan baik.

Ia juga menyampaikan permintaan maaf jika selama menjadi menantu masih ada perilaku dan perkataan yang membuat Ani Yudhoyono sakit hati.

"Di sini Memo dalam kondisi yang paling baik dari 4 bulan di Rumah sakit, karena hasil darahnya cukup bagus untuk keesokan harinya diperbolehkan keluar kamar sebentar untuk menghirup udara segar.

walaupun malam-malam Memo semangat exercise sehingga dapat semakin kuat untuk jalan. 
terlihat mukanya sangat bahagia karena tidak sabar menyambut besok.
tidak menyangka tidak lama setelah itu kembali drop kondisinya.

ya Allah maafkan hamba kalau selama menjadi menantu Memo perilaku dan perkataan saya menyakiti hati Memo. 
Memo maafkan Annisa, Annisa merasa belum maksimal dalam merawat Memo, seharusnya Annisa bisa lebih baik lagi," tulis Annisa Pohan.

Wajah Ani Yudhoyono Tampak Bahagia dan Sempat Teteskan Air Mata

Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono atau yang sering disapa SBY menceritakan momen kebersamaannya bersama Ani Yudhoyono sebelum perempuan itu meninggal dunia.

SBY menyebutkan, penyakit kanker ganas menjadi faktor utama yang membuat kondisi Ani Yudhoyono memburuk.

"Saya dua hari dua malam, ada di tempat istri tercinta berjuang untuk melawan kanker yang ganas," kata SBY dikutip dari Kompas.com artikel 'Duka Mendalam Keluarga Yudhoyono', Minggu (2/6/2019). 

Kemudian SBY bercerita bahwa sebelum meninggal dunia, Ani Yudhoyono sempat meneteskan air mata.

Saat itu SBY tidak sengaja meneteskan air mata tepat di kening Ani Yudhoyono sembari memberikan semangat agar sang istri tetap berjuang melawan penyakit yang diderita.

Diakui SBY, ia menyebut bahwa air mata itu merupakan sebuah tanda cinta.

"Memo, kami semua ada di sini. Air mata yang jatuh itu adalah air mata cinta, air mata kasih, dan air mata sayang," ujar SBY. 

Saat itulah, air mata Ani Yudhoyono tampak keluar dari sudut matanya.

SBY yakin kala itu sang istri mendengar ucapannya meski dalam kondisi tidak sadar.

"Saya melihat di pelupuk matanya ada titik-titik air mata. So she was listening to us karena mungkin orang-orang yang disayangi itu masuk dalam hati dan pikiran," ujarnya menambahkan.

Detik-detik terakhir sebelum Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhir, SBY melihat wajah istrinya tampak bahagia.

Kepada sang istri yang telah wafat, SBY pun mengucapkan selamat jalan.

"Ibu selamat jalan, semoga Memo hidup tenang di sisi Allah SWT," ujar SBY sembari mengingat perkataan terakhir yang diucapkan kepada sang istri.

Jenderal Bintang 2 Inilah yang Perintahkan Fortuner Berpelat Dinas Polisi Ugal-ugalan Dirazia

VIRAL Pesan Terakhir Pemudik Ngawi yang Tewas Kecelakaan Padahal Tinggal Selangkah dari Rumah

VIDEO Detik-detik Wanita Dililit Ular Piton 7 Meter hingga Tewas di Buton. Ini Kronologi Lengkapnya

SBY Menangis

SBY menangis di hadapan Dino Patti Djalal, mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia masa jabatan 14 Juli 2014 hingga 20 Oktober 2014.

Tangisan SBY pecah kala Dino Patti Djalal datang untuk takziah di National University Hospital Singapura, pada Sabtu (2/6/2019).

Melalui akun Instagram pribadinya, @dinopatidjalal, pria berusia 53 tahun ini menceritakan momen pertemuannya dengan SBY. 

Dino Patti Djalal menjelaskan, SBY berulang kali mengatakan dirinya sudah mengikhlaskan kepergian Ani Yudhoyono.

"Pak SBY berkali2 katakan ke saya hari Ini : "Din.. saya sudah ikhlaskan Ibu Ani.. .. tapi berat... . Berat sekali..." #selamatjalanibuani," tulis Dino Patti Djalal.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved