Dicuci Otak, Terduga Pengebom Bunuh Diri di Pospam Kartasura Hilang 3 Bulan & Berperilaku Tak Wajar
Perilaku Rofik Asharudin (22), terduga pengebom bunuh diri di Pospam Kartasura, Sukoharjo, Solo berubah setelah mengenal seseorang.
Namun lanjut dia, tiba-tiba sudah ketemu dan pulang ke rumah seperti sedia kala.
"Hanya saja jarang ngumpul sama teman-teman seumurannya," tuturnya.
Seperti diberitakan sebuah bom bunuh diri meledak di Pos Pengaman (Pospam) Lebaran 2019 di Tugu Kartasura milik Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6/2019) pukul 23.00 WIB.
Pos polisi ini terletak di pertigaan antara Jl Solo-Yogyakarta danSolo-Semarang.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com (grup Surya.co.id), bom bunuh diri meledak di depan Pospam yang terletak di persimpangan di simpang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Adapun seorang pelaku tampak tergeletak di depan Pospam dengan luka parah pada bagian pinggang hingga kaki.
"Iya benar, saya saat jaga di pos," ungkap salah seorang polisi, Ary kepada TribunSolo.com (grup Surya.co.id).
"Kejadian baru saja, sekitar pukul 23.00 WIB," kata dia lewat pesan singkat.
Dari foto dan video yang tersebar, seorang pria yang diduga pelaku tergeletak di depan pos.
Sementara kondisi pos terlihat noda hitam yang diduga imbas dari ledakan.
Pelaku Masih Hidup
Hingga berita ini diturunkan, informasi yang diperoleh TribunSolo.com (grup Surya.co.id), pelaku bom bunuh diri masih hidup.
Pelaku dilarikan ke RS PKU Kartasura.
Atas kejadian tersebut Kapolres Sukoharjo mengimbau jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan.
Lokasi kejadian yang beberapa hari ini digunakan oleh personel Polres Sukoharjo untuk menguraikan kemacetan arus lalu lintas saat mudik Lebaran itu kini dijaga ketat. (TribunSolo.com/Putradi Pamungkas)