Aksi 22 Mei
Fakta Terbaru Senjata Fifi, Emak-emak Tersangka Rencana Pembunuhan 4 Jenderal di Aksi 22 Mei
Fakta terbaru tentang asal muasal senjata Fifi, emak-emak tersangka rencana pembunuhan 4 jenderal di aksi 22 Mei, kini terungkap.
AF juga punya kedekatan dengan petinggi-petinggi kubu oposisi lantaran pernah membantunya saat persoalan sengketa Gedung Cawang Kencana.
Ditambah, suaminya yang seorang Mayjen (purn) TNI Moerwanto Soeprapto juga punya latar belakang sama dengan Prabowo.
"Sepak terjang politik nggak ada, cuma gara-gara suaminya Mayjen, pernah jadi Sekjen Depsos, Bupati, maka kenal orang kayak Fadli Zon, Kivlan Zen. Kalau Kivlan kenal karena bapak," ujar Bayu.
AF juga merupakan Ketua Umum Gerakan Emak-emak Peduli Rakyat (Gempur) yang punya kecenderungan berpihak ke kubu Prabowo Subianto.
Ia mulai berkegiatan ketika suaminya, yang juga Ketua Yayasan Citra Handadari Utama (YCHU), ditahan dibalik jeruji besi lapas Sukamiskin karena tuduhan korupsi.
Mantan Sekjen Kementerian Sosial ini divonis 4 tahun penjara dalam kasus pemindahtanganan tanah dan gedung Cawang Kencana, Jalan Mayjen Sutoyo Kav 22, Cawang, Jakarta Timur, milik Kemensos. Moerwanto dipenjara tahun 2014 hingga awal tahun 2019.
"Empat tahun itu benar-benar fase ibu saya kenal sama si a,b,c,d yang bisa membantu," tutur Bayu.
Meski tidak terafiliasi dengan partai politik tertentu, Bayu tak memungkiri bila ibunya, AF, terpapar doktrin dari orang-orang di sekitarnya.
Kunjungan Bayu ke Lapas
Ketika Bayu mengunjungi AF ke tahanan, bukan raut wajah sedih yang diperlihatkan ibunya.
Melainkan malah ungkapan rasa tak terbebani akan kasus yang menjeratnya.
AF tampak tertawa lepas. Ungkapan tersebut ditafsirkan Bayu lantaran ibunya merasa sama sekali tidak bersalah. Dan akan segera bebas dalam waktu dekat.
Merujuk pada Berita Acara Pemeriksaan(BAP) AF oleh kepolisian, AF disebut Bayu merupakan tahanan politik.
Hanya gara-gara keteledoran kepemilikan senjata api, pandangan politik hingga kedekatan dengan lingkaran kubu oposisi, AF ditahan.
"Aktualnya yang saya lihat dari BAP, sampai saya datang langsung ke tahanan, ibu itu tahanan politik, sekarang. Kebetulan pandangan politiknya 02, kena. Dia Ketua Gempur, banyak kenal sama petinggi 02," ujar Bayu.