Aksi 22 Mei

Fakta Terbaru Senjata Fifi, Emak-emak Tersangka Rencana Pembunuhan 4 Jenderal di Aksi 22 Mei

Fakta terbaru tentang asal muasal senjata Fifi, emak-emak tersangka rencana pembunuhan 4 jenderal di aksi 22 Mei, kini terungkap.

Editor: Tri Mulyono
WARTA KOTA
Fakta Terbaru Asal Senjata Fif, Emak-emak Tersangka Rencana Pembunuhan 4 Jenderal di Aksi 22 Mei, Diungkap Putranya. 

SURYA.CO.ID, JAKARTA - Fakta terbaru tentang asal muasal senjata Fifi, emak-emak tersangka rencana pembunuhan 4 jenderal di aksi 22 Mei, kini terungkap.

Polisi menetapkan enam tersangka yang diduga terlibat kasus aksi kerusuhan 21-22 Mei 2019 di Jakarta.

Salah satunya adalah seorang bernama Asmaizulfi (AF) alias Fifi, perempuan yang diduga oleh polisi berperan menyuplai senjata api berjenis revolver taurus cal 38 kepada tersangka berinisial HK.

Berangkat dari perkara tersebut, tim Tribun (grup Surya.co.id) menyambangi rumah kediaman AF di bilangan Jakarta Selatan.

Tribun bertemu dengan anaknya, Bayu Putra Harvianto.

Bayu dengan yakin menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya. 

Berawal pada tahun 2018, AF membutuhkan dana segar untuk kasus sengketa gedung Cawang Kencana Kementerian Sosial tempat suaminya bekerja.

Kemudian AF dikenalkan ke HK, seseorang yang bisa meminjamkan uang untuknya oleh seorang pria bernama Andi yang merupakan kawan seperjuangan AF.

Berawal dari sana, AF berniat meminjam uang sebesar Rp 25 juta kepada HK.

Namun HK meminta jaminan untuk uang pinjaman tersebut. 

Usai bernegosiasi panjang, HK mengetahui bahwa AF punya sepucuk senjata api.

Lalu HK mengusulkan untuk meminang senjata api AF sebagai jaminan.

"Nah senjata ini yang digadai, sebesar Rp 25 juta," kata Bayu di rumahnya, di kawasan Jakarta Selatan.

Selang beberapa waktu, senjata api AF yang dipegang HK belum juga bisa ia tebus lantaran masalah ekonomi hingga kesukaran pertemuan antar keduanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved