Aksi 22 Mei

Momen Tak Biasa, Prajurit TNI Buka Puasa Bareng Brimob & Komunitas Disabilitas di Lokasi Aksi 22 Mei

Momen tak biasa terjadi di lokasi aksi 22 Mei di depan Kantor Bawaslu RI, prajurit TNI AD buka puasa bersama dengan Brimob dan penyandang disabilitas

KOMPAS.com/DEAN PAHREVI
Prajurit TNI Buka Puasa Bareng Brimob & Komunitas Disabilitas di Lokasi Aksi 22 Mei 

Setelah aksi kerusuhan massa pada Rabu (22/5/2019) mereda, terlihat belasan pasukan penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) membersihkan jalan di sekitar Tanah Abang hingga Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Dikutip dari Kompas.com, para pasukan oranye itu sibuk menyapu jalan dan memunguti puing dan bebatuan di sepanjang Jalan Fachrudin, Tanah Abang.

Dikerahkan dari pagi hingga siang, seorang anggota pasukan oranye, Zulfikar menuturkan dirinya bergantian dengan rekannya.

"Ini sampai jam 12.00 saja, nanti ganti shift teman-teman yang lain," ujar Zulfikar dikutip dari Kompas.com artikel Pasukan Oranye Bersihkan Sisa Kerusuhan dan Aksi Massa.

Zulfikar mengatakan, ia juga mendapat tugas membersihkan jalan dari berbagai sampah hingga membersihkan saluran air.

"Ada sampah sisa nasi kotak, botol-botol, bersihin saja," ucapnya.

4. PMI Amankan Korban Luka

Korban luka atas insiden kerusuhan 22 Mei mencapai 200 orang.

Hal itu dikatakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat mengunjungi lokasi aksi hingga rumah sakit yang menangani korban luka.

Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menyediakan pengobatan gratis bagi massa unjuk rasa di sekitar gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Ali Reza mengatakan PMI menyediakan obat-obatan, air mineral, hingga oksigen jika dibutuhkan dalam kondisi darurat.

"Karena ini menjadi wilayah provinsi DKI, mau tidak mau kita PMI harus antisipasi menjaga apabila terjadinya demo. Misalnya ada yang kekurangan cairan butuh pertolongan kita standby," ucap Ali dikutip dari Kompas.com artikel PMI Sediakan Posko Pengobatan Gratis di Sekitar KPU dan Bawaslu

"Iya di KPU Bawaslu dan titik-titik demo. Kita pencegahan terhadap orang-orang yang membutuhkan pertolongan," kata dia.

Dalam satu posko terdapat 7 hingga 9 petugas yang terdiri dari dokter, relawan, perawat, dan ambulans.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved