Mengenal Jenis-jenis Peluru yang Dipakai Polisi Dalam Melakukan Tugas Pengamanan

"persenjataan itu bertujuan hanya untuk melumpuhkan pelaku kejahatan. Ini yang harus dicatat, tugas kami adalah Fight to Crime. Bukan Fight to kill,"

ist
ilustrasi 

"Jangan salah sangka, persenjataan itu bertujuan semata-mata hanya untuk melumpuhkan pelaku kejahatan. Ini yang harus dicatat, tugas kami adalah Fight to Crime. Bukan Fight to Kill," tegasnya. 

Itulah mengapa, lanjut Barung, anggota kepolisian dalam menjalankan tugas pengamanan, dibekali berbagai jenis peluru.

Seperti peluru karet, peluru hampa, dan peluru tajam.

Pemilihan jenis peluru juga tidak sembarangan. Pemilihan itu didasarkan pada objek sasaran pengamanan.

"Tapi kalau cuma demo-demo kami gunakan peluru hampa dan peluru karet," lanjutnya.

"Peluru karet itu kami gunakan untuk melumpuhkan Oleh karena itu Fight the Crime sudah saya bilang tadi," tandasnya

 Berikut adalah jenis-jenis peluru yang dipakai oleh polisi dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai penegak hukum :

  1. Peluru Tajam - Peluru jenis ini memiliki proyektil berbentuk runcing dan paling berpotensi menyebabkan kematian.  Bila proyektil runcing itu melesat dari selongsongnya, lalu mengenai permukaan kulit, maka akan langsung mengoyak jaringan kulit.
  2. Peluru Hampa - Peluru ini tidak berproiyektil, di dalamnya hanya berisikan bubuk mesiu. Bila pemantik senjata ditekan, hanya akan menimbulkan efek letupan api.
  3. Peluru Karet - Peluru jenis ini, secara utuh bentuknya mirip peluru pada umumnya. Ada bagian proyektil yang tertanam pada ujung selongsongnya. Hanya saja, proyektilnya lunak karena terbuat dari bahan karet. Namun jangan dikira lesatan peluru karet tidak berbahaya. Pada jarak tertentu lesatan proyektil mampu menembus kulit manusia. Peluru ini lazim digunakan anggota polisi untuk mengendalikan massa aksi demonstran yang kalap.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved