Mudik Lebaran 2019
Mudik Lebaran 2019 Lewat Pantura Lamongan, Ini Titik-titik yang Patut Diwaspadai
Para pemudik yang hendak melitas di wilayah pantura Lamongan, perlu ekstra hati-hati
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | LAMONGAN - Para pemudik yang hendak melitas di wilayah pantura Lamongan, perlu ekstra hati-hati karena sekitar 10 kilometer jalur poros nasional rawan kecelakaan.
"Selain tidak ada median pembatas jalan, jalur poros nasional di Lamongan ini juga minim rambu-rambu lalulintas," kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Lamongan, Ipda Purnomo, Rabu (22/05/2019).
Jalur poros nasional yang rawan terjadi kecelakaan adalah jalur yang berada di Desa Pandanpancur, Kecamatan Deket hingga ke perlintasan rel KA timur depan Kodim 0812.
Di jalur ini tidak ada median jalan sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Tercatat, sepanjang 4 bulan terakhir, sudah ada 4 kejadian kecelakaan di jalur ini.
Pengguna jalan mungkin merasa lengang melintas karena tidak ada median dan minim rambu lalulintas.
Selain itu banyak kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi.
Sementara jalan antara Kecamatan Lamongan hingga ke jalur jalan yang ada di Desa Plosowahyu juga sama.
"Jalannya juga bergelombang karena ada perbaikan di beberapa ruas jalan," katanya.
Sudah dalam perbaikan dan lubang-lubang yang ada di lan sudah tertutup, namun belum keseluruhan sempurna.
Yang ada, aspal tidak merata, banyak yang bergelombang bahkan sampai seperti membentuk pematang.
Titik lain yang juga perlu diwaspadai adalah di Kecamatan Sukodadi hingga ke Babat.
Di titik ini, jalur jalan yang lurus memungkinkan untuk terjadinya human error.
Selain itu, di titik ini juga terdapat persimpangan rel KA tanpa palang pintu, pasar dan stasiun KA.
Purnomo mengimbau kepada pengguna jalan untuk lebih berhati-hati ketika melintas.
"Ya harus mengutamakan keselamatan," tandasnya.