Mudik Lebaran 2019

Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol saat Mudik Lebaran, Kemenhub Berlakukan Aturan Ganjil Genap?

Antisipasi kemacetan di jalan tol saat mudik Lebaran, Kemenhub akan berlakukan aturan ganjil genap?

surya/sutono
Antrean panjang kendaraan terlihat pintu keluar Gerbang Tol Bandar, ruas Tol Jombang-Mojokerto, Kamis (14/6/2018). 

SURYA.co.id - Jelang mudik Lebaran 2019, Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) tengah menyiapkan strategi manajemen lalu lintas.

Ada dua konsep yang siap diterapkan untuk memperlancar angkutan lebaran tahun ini, yakni jalur satu arah (oneway) atau penerapan ganjil genap di tol.

Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dengan jalan tol yang sudah terhubung dari Jakarta hingga Surabaya akan berpotensi menarik minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi.

Artinya, perlu manajemen lalu lintas agar tidak ada kepadatan.

"Presiden berpesan agar mudik tahun ini berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya. Kami bersama-sama telah menyiapkan dua konsep manajemen lalu lintas, jalur satu arah dan penerapan ganjil genap. Nanti akan kita finalkan manajemen lalu lintas apa yang akan diterapkan dan saya yakin Kakorlantas dapat menjalankan dengan baik," ucap Budi di laman resmi Biro Komunikasi dan Indormasi Publik Kemenhub, Selasa (7/5/2019).

Dua konsep tersebut disiapkan agar mudik yang dijalani masyarkat, terutama pengguna jalan tol bisa nyaman dan lancar.

Meski sudah ada kebijakan seperti pemindahan gerbang Tol Cikaran Utama, tetapi dengan ekspektasi masyarakat yang tinggi untuk mencoba tol baru, maka perlu diperlukan antisipasi lain.

Lebih lanjut Budi meminta masyarakat mengerti atas keputusan yang nantinya akan diterapkan guna kepentingan kelancaran mudik di tahun ini.

"Kita ini bukan karena kita ingin aneh-aneh, kita lakukan ini semua karena justru agar masyarakat dapat mudik dengan nyaman dan lancar," kata Budi.

Potensi Macet

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ranto Parlindungan Rajagukguk menuturkan, potensi kemacetan masih akan terjadi di sejumlah gerbang tol, dan tempat istirahat yang ada di sepanjang jalur berbayar, selama mudik Lebaran 2019

Selain itu, kemacetan juga potensial terjadi di sekitar lokasi parking bay yang berada di jalur Cikampek-Palimanan-Kanci.

"Kalau di rest area itu sebenarnya karena banyak pengguna jalan, yang boleh dibilang seharusnya sudah bisa jalan, tetapi tidak jalan karena alasan capek," ungkap Ranto, Senin (22/4/2019) lalu.

Di koridor Tol Trans Jawa, terdapat 71 Tempat Istirahat (TI)/Tempat Istirahat dengan Pelayanan (TIP).

Dari jumlah tersebut 55 di antarnya telah beroperasi dan 16 lainnya masih dalam proses konstruksi.

Adapun untuk gerbang tol yang berpotensi terjadi macet di antaranya GT Merak dan akses pelabuhan, GT Warugunung Tol Surabaya-Mojokerto dan GT Singosari Tol Pandaan-Malang, GT Palimanan, GT Kalikangkung, dan GT Banyumanik.

Tol Jakarta-Cikampek juga perlu mendapat perhatian masyarakat.

Sekalipun, pemerintah berencana menghentikan seluruh kegiatan konstruksi di sepanjang koridor ini guna menambah lajur yang dapat dilintasi masyarakat pada H-10 hingga H+10 Lebaran.

Adapun sejumlah titik yang perlu mendapat perhatian yakni SS Ckunir, GT Cikarang Utama yang rencananya akan dipecah ke GT Kalihurip Utama untuk arah ke Bandung dan GT Cikampek Utama untuk arah ke Cipali.

"Kalau lokasi lain itu seperti di Medan itu di Tebing Tinggi ada potensi macet," sebut Ranto.

Selain Tebing Tinggi, potensi macet di ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi berada di GT Amplas, GT Bandar Selamat, GT Tj Mulia dan GT Marelan.

Untuk diketahui, sepanjang 1.468 kilometer dapat digunakan selama pelaksanaan musim Lebaran 2019.
Jalan tol tersebut sebagian besar telah beroperasi dan sebagian lainnya masih fungsional yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera maupun dan Tol Trans Jawa. (Stanly Ravel/Dani Prabowo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Kemenhub Siapkan Skema "One Way" dan Ganjil Genap

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved