Bunuh Diri Tapi Gak Mati, ini Detik-detik Pria Loncat Dari PGC Cirebon & Selamat Usai Hantam Mobil

Detik-detik pria loncat dari gedung mal tapi selamat karena menghantam sebuah mobil terjadi di gedung Pusat Grosir Cirebon (PGC) Cirebon

Youtube
Detik-detik Pria Loncat Dari PGC Cirebon dan Selamat Usai Hantam Mobil 

SURYA.co.id - Detik-detik pria loncat dari gedung mal tapi selamat karena menghantam sebuah mobil terjadi di gedung Pusat Grosir Cirebon (PGC) Cirebon, Jumat (3/5/2019).

Video detik-detik pria bunuh diri loncat dari gedung mal tapi selamat itu juga menjadi viral di media sosial.

Aksi percobaan bunuh diri pria berinisial MZ (35) itu gagal karena dirinya masih bisa selamat setelah tubuhnya jatuh di atas mobil yang terparkir di bawah.

Dikutip dari Tribun Jabar, pria tersebut nekat melakukan percobaan bunuh diri karena diduga lamarannya ditolak oleh sang kekasih.

Kasubbag Humas Polres Cirebon Kota, Iptu Yuliana, mengatakan peristiwa tersebut terjadi kira-kira pukul 12.00 WIB.

"MZ datang langsung dari Riau untuk melamar kekasihnya, YR, tapi ditolak," ujar Yuliana melalui pesan singkat, Jumat (3/5/2019) malam.

Yuliana menuturkan, awalnya dua sejoli tersebut di area kafetaria di lantai 3 PGC sekitar pukul 11.00 WIB.

MZ pun mengutarakan niatnya untuk melamar sang kekasih berinisial YR.

Rupanya, YR menolak lamarannya sehingga MZ frustasi dan nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan loncat dari atas gedung PGC.

Beruntung secara tidak sengaja MZ terjatuh di mobil berwarna silver yang terparkir persis di bawahnya.

Mobil Toyota Yaris berpelat nomor B 1645 TMO itu pecah.

"MZ ini jatuhnya tepat dan langsung masuk ke dalam mobil silver itu," kata Yuliana.

Peristiwa itupun sempat menghebohkan orang-orang di sekitar PGC.

Pasalnya, suara MZ saat terjatuh dan menimpa mobil itu terdengar cukup keras sehingga warga langsung berkerumun.

Petugas Polres Cirebon Kota langsung meluncur ke lokasi kejadian setelah menerima laporan dari sekuriti PGC.

"MZ langsung dibawa ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon, dari pemeriksaan dokter MZ mengalami patah tulang punggung dan lengan kirinya terluka," ujar Yuliana.

Dalam video yang beredar, terlihat MZ masih dalam keadaan sadar di dalam mobil.

Terlihat banyak warga yang hanya sibuk merekam korban yang terlihat luka dan masih terjebak di dalam mobil.

Dalam video yang diunggah ZarkosTV channel, terlihat pria tersebut dikerubuti warga.

Ada pula seorang wanita yang tepat berada di depan mobil sambil menunjuk-nunjuk ke arah korban yang masih berada di dalam.

Wanita itu tampak emosi dan memarahi MZ.

"Kamu menabrakan diri kenapa gak di kereta aja? karena Allah udah gak menginginkan manusia seperti kamu," ucap wanita itu.

Belum diketahui alasan mengapa wanita tersebut memarahi MZ.

Berikut videonya:

Gadis Terjun Bebas dari Gedung Setinggi 30 Meter Demi Selfie Sempurna

Seorang gadis terjun bebas dari sebuah gedung dengan ketingigian sekitar 30 meter demi mendapatkan selfie sempurna.

Gadis bernama Milena Popova asal Tyumen, Rusia harus mempertaruhkan nyawanya demi mendapat foto selfie yang diharapkan.

Naas, aksinya tersebut berakhir tragis yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit dan menjalani empat kali operasi.

Dilansir dari Daily Mirror pada Kamis (2/5/2019) sang ibunda menuturkan bahwa Milena Popova menginginkan selfie yang sempurna.

Ia pun rela berfoto di tempat yang berbahaya, yakni di lantai sepuluh sebuah apartemen di lingkungannya.

Milena kemudian meminta dua orang temannya untuk memeganginya ketika ia sedang bersefie.

Kejadian tersebut terjadi di lantai sepuluh sebuah gedung apartemen dengan ketinggian 30 meter.

Ilustrasi Selfie di Ketinggian
Ilustrasi Selfie di Ketinggian (Daily mAIl via TribunKalitim.com)

Kedua teman Milena sempat memeganginya ketika terjatuh, namun keduanya tidak dapat menahan tubuh Milena yang mengharuskannya terjun bebas dari ketinggian 30 meter.

Saat terjatuh dari atas gedung, tubuh Milea menghantam atap apartemen yang bergelombang.

Akibat peristiwa itu, Milena harus dirawat di rumah sakit.

Ilustrasi
Ilustrasi (SriwijayaPost)

Ia mengalami luka serius seperti patah tulang di beberapa bagian tubuhnya.

Ajaibnya, Milena dinyatakan selamat dari peristiwa tragis itu.

Milena selamat usai ditangani tim medis dan menjalani hingga empat kali operasi.

Terdapat lima keretakan di tubuhnya dengan 24 luka parut.

Milena kemudian membagikan kisah tragisnya di media sosial.

Terkait peristiwa naas gara-gara selfie ini, ibunda Milena, Elena mengungkapkan beberapa hal.

Elena mengatakan bahwa penting untuk belajar dari kesalahan.

"Inti utamanya adalah belajar dan membuat keputusan tepat dari kesalahanmu," terang Elena.

Ia sangat berterima kasih kepada tim paramedis rumah sakit yang menangani putrinya.

"Tidak ada kalimat di dunia yang bisa mengekspresikan rasa terima kasih kami karena sudah bersedia menyelamatkan putri kami dari lantai 10," kata Elena.

Ia pun secara spesifik berterima kasih kepada dokter bedah yang menangani Milena.

"Dokter bedah telah mengumpulkan potongan demi potongan tengkoraknya serta menjahit pembuluh darah yang robek" kata sang ibu.

Elena kemudian mengatakan bahwa Milena berhasil siuman pasca dua hari operasi.

"Orang mungkin akan menyebutnya sebagai keajaiban. Namun, kami yakin keajaiban itu hanya bisa terjadi karena bantuan dokter yang menjalankan tugasnya," terang Elena.

Tak hanya Milena, kasus tragis lainnya yang dilatarbelakangi keinginan untuk mendapatkan foto yang sempurna juga terjadi pada seorang gadis di New York, Amerika.

Dilansir dari GridHot.ID dari mirror.co.uk, seorang mahasiswi bernama Sydney Paige Monfries (22) mengalami nasib tragis saat ia terjatuh dari menara setinggi 12 meter.

Seorang mahasiswi di Yew York alami kejadian nahas saat hendak mengambil foto selfie.
Seorang mahasiswi di Yew York alami kejadian nahas saat hendak mengambil foto selfie. (Facebook via mirro.co.uk)

Sydney adalah seorang mahasiswi asal Portland, Oregon, Amerika Serikat.

Peristiwa naas tersebut terjadi di menara Universitas Fordham New York, beberapa minggu sebelum ia merayakan kelulusannya.

Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, Sydney dan kawan-kawannya pergi ke menara kampus pada pukul tiga dini hari untuk mendapatkan pemandangan sunrise atau mata hari terbit.

Polisi yang datang mengaku mengalami kesulitan saat melakukan penyelamatan.

Hal tersebut lantaran tubuh Sydney sudah terbaring di bagian dalam menara dengan luka serius di bagian kepala dan tubuhnya.

Sydney kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit St Barnabas dengan kondisi kritis.

Ia lantas dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit akibat luka serius di bagian kepala.

*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bukannya Mencegah, Beberapa Orang Rekam Aksi Bunuh Diri Pemuda di Lampung

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved