Pemilu 2019
Warga Pamekasan Tuntut KPU Jadikan Prabowo-Sandi Presiden dan Wapres, Begini Reaksi KPU Pamekasan
Ribuan orang di Pamekasan menuntut KPU membatalkan dan mendiskualifikasi pasangan Jokowi-Maruf dari Pemilu 2019 karena melakukan kecurangan
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: irwan sy
Jadi tidak perlu ditanyakan lagi.
Ini sudah keinginan rakyat, bahwa Prabowo-Sandi jadi presiden dan wakil presiden titik," tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Pamekasan, Mohammad Hamzah, menemui pengunjuk rasa.
Taki hanya di kantornya, Hamzah juga menemui massa di luar.
Hamzah langsung naik ke atas mobil dan memegang pelantang memberikan penjelasan terkait tuntutan orang-orang tersebut.
Hamzah menyatakan pihaknya mendukung atas beberapa tuntutan yang disampaikan oleh korlap aksi dari ribuan orang tersebut yang menuntut KPU untuk bersikap sejujur-jujurnya dalam Pemilu 2019 ini.
“Tuntutan ini akan saya sampaikan ke KPU Jatim dan KPU pusat, mengenai hasil pemilu yang benar-benar valid, sesuai data di lapangan.
Namun, untuk mendiskulifikasi pasangan Capres dan Cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin, merupakan kewenangan KPU pusat.
Kami pastikan, pelaksanaan pemilu di Pamekasan, kami sudah bekerja sesuai aturan,” tandas Hamzah.
• VIRAL Kisah Sepasang Kekasih Divonis Kena Kanker Saat Berencana Menikah, Tetap Setia Saling Dukung
Prabowo Tetap Menang Telak Coblosan Ulang di 2 TPS Ponpes Dalwa Pasuruan
Coblosan ulang selesai digelar di TPS 14 dan 16 Ponpes Darullughah Wadda'wah (Dalwa) Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Meski jumlah pemilih berkurang, tapi Prabowo-Sandi tetap menang telak di kedua TPS.
Jumlah pemilih yang hadir di TPS 14 berjumlah 463.
Dari jumlah tersebut, pasangan Jokowi-Ma'ruf hanya mendapat 3 suara, sementara Prabowo-Sandi meraih 460 suara.
Kemenangan telak juga diraih pasangan Prabowo-Sandi di TPS 16. Dari 463 pemilih yang menggunakan hak pilihnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf cuma meraih 3 suara, sementara Prabowo-Sandi meraih 460 suara.