Kronologi & Penyebab Oknum Polisi Berpangkat Perwira Tabrak 3 Mahasiswa Hingga Meninggal Dunia
Kronologi & Penyebab Oknum Polisi Berpangkat Perwira Tabrak 3 Mahasiswa Hingga Meninggal Dunia
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
"Selain olah TKP yang kita lakukan, kami juga sudah memintai keterangan empat orang saksi mata yang diduga mengetahui peristiwa tersebut," ujar Timbul.
Secara terpisah Kabid Humas Polda Kalimantan tengah Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan bahwa pihak kepolisian akan tetap memproses oknum polisi yang terlibat sesuai hukum.
"Sekarang ini tahap pemeriksaan terhadap yang bersangkutan di Polres Palangka Raya," jelas Hendra di Mapolda Kalteng, Selasa (23/4/2019)
Selain itu jabatan oknum polisi tersebut juga dihentikan untuk sementara.
Jabatan oknum polisi terkait akan diambil alih oleh Wakapolres dan Kapolres setempat.
"Hal itu sebagai upaya memberikan kepada yang bersangkutan agar fokus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu," lanjut Hendra.
4. Penyebab Kecelakaan: Kelelahan Akibat Pemilu 2019
Kejadian tabrakan naas tersebut diduga dikarenakan faktor kelelahan.
Oknum polisi yang diketahui memiliki jabatan perwira polres Palangka Raya itu diketahui turut membantu memantau pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2019.
Ia bertugas berkeliling dan memantau kegiatan terkait Pemilu dan Pilpres 2019
Hendra juga mengatakan bahwa oknum terkait merasa memiliki tanggungjawab yang besar sehingga melalaikan kondisi fisiknya dengan tidak beristirahat dengan cukup.
Sehingga pelaku mengalami penurunan dalam kondisi fisik dan psikologi yangberujung kecelakaan.
"Rangkaian pengamanan Pemilu 2019 yang terdiri dari presiden/wakil presiden, dan legislatif itu sangat melelahkan dan menyita perhatian, baik fisik maupun psikologi oleh pihak pengamanan dan petugas," jelas Hendra.
Seluruh aparat kepolisian di Provinsi Kalimantan Tengah turut merasakan kesedihan atas meninggalnya tiga mahasiswa korban kecelakaan tersebut.
"Kapolres Palangka Raya juga turut memberikan bantuan dan penanganan sejak awal Kepada para korban, baik yang meninggal dan masih di rawat di rumah sakit," kata Hendra.