VIDEO Detik-detik Trik Tingkat Dewa Anthony Ginting, Bikin Pemain Nomor 1 Dunia Mati Langkah
Detik-detik Trik Tingkat Dewa Anthony Ginting, Bikin Pemain Nomor 1 Dunia Mati Langkah
SURYA.co.id - Anthony Ginting akan menjalani turnamen Badminton Championship Asia 2019 pada Rabu, 24 April 2019. Di kejuaraan ini dia akan bertemu pemain Hong Kong, Ng Ka Long Angus. Jadwal pertandingan Ginting sekitar pukul 14.00 WIB.
Di atas kertas Anthony Ginting tentu saja bisa menang mudah melawan Ng Ka Long Angus, sebab tunggal putra Indonesia itu berada di posisi yang lebih baik.
Anthony Ginting berada di peringkat 7 dunia hingga pekan ke-16 BWF. Lalu, wakil Hong Kong itu di peringkat ke-16.
Dengan posisi di peringkat BWF itu, Anthony Ginting menempati unggulan ke 6 dalam turnamen itu. Berbeda dengan Ng Ka Long Angus yang non unggulan.
Tidak hanya itu, permainan Anthony Ginting kini juga sudah mulai berkembang pesat.
Lihat saja saat Anthony Ginting bertemu peringkat satu dunia, Kento Momota di Singapore Open 2019.
• Link Live Streaming Anthony Ginting & Jonathan Christie Badminton Asia Championship 2019 Hari ini
• Detik-detik Wanita Transgender Dimutilasi Usai Hubungan Intim, Bagian Tubuhnya Dimasak di Dalam Oven
Kendati Anthony Ginting kala itu kalah 3 set 21-10, 19-21, 21-13, Anthony Ginting berhasil mencuri perhatian dunia berkat permainan sekaligus triknya, yang seringkali membuat Kento Momota mati langkah.
• LINK Live streaming Badminton Asia Championships 2019 (Kejuaraan Bulutangkis Asia) Mulai Hari ini
• Jadwal Pertandingan Kejuaraan Asia 2019, 4 Wakil Ganda Campuran Indonesia Tarung Siang Ini
Contohnya adalah video di atas. Peristiwa ini terjadi di set pertama. Kala itu Kento Momota tertinggal 10 poin atas Anthony Ginting, tepatnya 10-20.
Ginting yang saat itu tampil dengan tenang mampu mengecoh dan membuat Kento Momota mati langkah lewat trik pukulan 'tingkat dewa'.
Pukulan itu sekaligus mengakhiri set pertama miliknya.
Walau demikian, atlet yang akrab disapa Ginting tersebut takluk dari pebulu tangkis asal Jepang, Kento Momota, dalam final di Singapore indoor Stadium, Minggu (14/4/2019).
Anthony Sinisuka Ginting kalah rubber game 21-10, 19-21, 21-13 dari atlet peringkat satu dunia sekaligus unggulan pertama tersebut dalam duel selama 1 jam 13 menit.
Lalu bagaimana dengan pertandingan esok hari?
Di atas kertas Ginting tentu bisa menang mudah, tetapi rentang waktu istirahat yang pendek antara Singapore Open dengan Badminton Championship Asia patut diwaspadai.
Tambahlagi, Ginting juga pemain single Indonesia yang lain, Jonatan Christie ditargetkan menembus semifinal Kejuaraan Asia 2019 yang diselenggarakan di Wuhan, China, pada 23-28 April.
Irwansyah, asisten pelatih tunggal putra Indonesia, mengatakan bahwa Anthony harus mengeluarkan strategi permainan menyerang untuk mencapai itu.
"Untuk Anthony, yang penting jangan terbawa irama permainan lawan yang banyak reli. Anthony harus lebih berani menerapkan strategi permainannya yang menyerang," ujar Irwansyah dikutip Kompas.com dari Badmintonindonesia.org.
"Kalau untuk Jonatan, dia harus waspada dengan Kenta yang merupakan pemain bagus juga, Jonatan harus lebih siap," tambah Irwansyah.
"Anthony dan Jonatan fokus masuk semifinal dulu, kami rasa mereka bisa," ujar asisten pelatih tunggal putra tersebut.
Selain Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, Indonesia juga mengirimkan wakil lainnya yaitu Shesar Hiren Rhustavito dan Tommy Sugiarto.
Shesar akan berhadapan dengan unggulan kelima asal India, Kidambi Srikanth pada babak pertama, sedangkan unggulan ketujuh Tommy Sugiarto akan berhadapan dengan pemenang dari babak kualifikasi.
Target untuk Shesar sendiri adalah mencoba bermain sebaik mungkin dan bisa mengeluarkan pola permainan dan strategi yang sudah direncanakan sebelumnya.
Asisten pelatih tunggal putra itu juga menyebut bahwa lawan-lawan tunggal putra pada babak pertama tidak bisa dianggap remeh.
Menurut dia, siapa yang lebih siap dan berani, maka itu yang akan menang.
"Lawan-lawan yang akan dihadapi pemain Indonesia di babak pertama ini bagus-bagus semua, peluangnya 50-50. Siapa yang lebih siap, yang lebih berani, dia yang akan menang," kata Irwansyah.
Ia juga menyoroti ketahanan fisik tunggal putra menjadi yang paling utama di pertandingan besok.
"Harus lebih tahan karena pemain tunggal ini fisiknya harus benar-benar prima, saya rasa kalau semuanya terpenuhi, ada kans," ucap Irwansyah.
catatan redaksi
Sebagian Artikel ini dicuplik dari Kompas.com dengan judul "Target Semifinal bagi Anthony Ginting-Jonatan di Kejuaraan Asia 2019"