Pilpres 2019

Beda Rekor Jokowi dan Prabowo jika Menang atau Kalah Berdasarkan Real Count KPU Pilpres 2019

Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 akan membuat beda rekor Jokowi dan Prabowo dalam posisi menang atau kalah.

Editor: Iksan Fauzi
Tribunnews/Jeprima
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) bersama Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat mengikuti debat Pemilu 2019 keempat di Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019). Beda Rekor Jokowi dan Prabowo jika Menang atau Kalah Berdasarkan Real Count KPU Pilpres 2019 

Kali ini ia punya kendaraan sendiri, Partai Gerindra.

Semula Prabowo berniat melenggang bersama Ketua Umum PAN kala itu Soetrisno Bachir yang digandengnya menjadi calon wakil presiden.

Namun, pasangan ini sudah layu sebelum berkembang karena tak mampu memenuhi persyaratan kursi dukungan.

Prabowo mengubah haluan dan berlabuh dalam koalisi bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mengusung Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden.

Melalui perundingan yang alot, Prabowo akhirnya legawa dipasangkan sebagai calon wakil presiden.

Namun, pasangan ini gagal meraih kemenangan. Pilpres saat itu dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono-Budiono

2014

Prabowo kembali maju.

Kali ini, Partai Gerindra sudah tumbuh lebih besar dibandingkan pada 2009.

Kursi Partai Gerindra meningkat pesat menjadi 73 kursi dari sebelumnya 26 kursi.

Daya tawar Prabowo untuk menjadi calon presiden pun menjadi kuat.

Pada akhirnya, Prabowo pun berhasil menjadi calon presiden dan menggandeng Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa.

Pasangan ini juga didukung oleh Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Partai Persatuan Pembangunan.

Namun, lagi-lagi Prabowo menelan kekalahan.

Pasangan Prabowo-Hatta harus mengakui keunggulan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved