Pilpres 2019

Potret Anggota TNI & Polri Tidur di Lantai Saat Jaga Kotak Suara Pemilu 2019, Iwan Fals: ini Keren

Potret seorang anggota TNI dan Polri tengah tertidur pulas di lantai saat menjaga kota suara pemilu 2019, ada di artikel ini

HANDOVER
Ilustras: Suasana Apel TNI dan Polri yang tergabung dalam Pasukan Pengamanan Pemilu 2019 di Halaman Mapolres Enrekang, Senin (15/4/2019) 

Saya ulangi, akan berhadapan dengan TNI. Ingat, TNI adalah bentengnya NKRI.

NKRI, harga mati!

Terima kasih, itu pernyataan dari saya. Mudah-mudahan seluruh bangsa Indonesia juga bisa mengerti apa yang disampaikan oleh seluruh prajurit TNI, Terimakasih."

Dilansir dari Kompas.com, pernyataan Marsekal Hadi ini disampaikan seusai latihan penanggulangan terorisme yang dilakukan Tim Satgultor TNI di lingkungan Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Selasa (9/4/2019).

Dikutip dari Tribunnews.com, Marsekal Hadi didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna.

Latihan Penanggulangan Terorisme melibatkan sekitar 500 sampai 600 prajurit dari tiga pasukan khusus TNI, terdiri dari Satuan-81 Kopassus TNI AD, Detaseman Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL dan Satbravo-90 Paskhas TNI AU.

Latihan juga melibatkan sejumlah alutsista TNI antara lain helikopter Super Puma TNI AU dan heli Bell TNI AD untuk menurunkan pasukan di atas gedung hotel Mercure Ancol.

Selain itu tampak juga sejumlah sea rider dengan senjata lengkap yang digunakan untuk mengejar kapal yang digunakan oleh teroris untuk membawa kabur sandra dalam skenario pembebasan sandra.

Dimulai pukul 08.30, simulasi 30 menit itu terasa menegangkan.

Diskenariokan, teroris sudah mengepung Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara.

Seorang pejabat disandera. Hotel disabotase. Badan Intelijen Strategis (BAIS TNI) segera melakukan negosiasi sebagai bagian dari soft power approach.

Di saat yang sama, tim Satgultor TNI sekaligus bersiap-siap melaksanakan operasi khusus melalui rapid response crisis action planning.

Aparat menunggu perintah dari Dansatsus untuk mulai melaksanakan pembebasan sandera. Setelah izin diberikan, operasi pembebasan sandera dimulai.

Di atap Hotel Mercure, tampak penembak jarak jauh melepaskan pelurunya tepat ke arah teroris yang berjaga.

Di saat yang bersamaan, dua unit motorized special action unit melumpuhkan teroris yang berjaga di depan hotel, lobi, dan aula.

Dua helikopter tampak menurunkan aparat dan menggunakan teknik breaching untuk membebaskan sandera di kamar hotel.

Sadar atas kehadiran para petugas, teroris pun melarikan diri. Seorang teroris berlari ke area jetski, seorang lainnya ke tempat parkir namun berhasil dibekuk aparat.

Ternyata, dua teroris lainnya berhasil membawa sandera ke sebuah kapal yang telah disiapkan.

Dua unit sea rider dan dua unit jetski yang dikerahkan sukses menghentikan kapal yang ditumpangi teroris dan berhasil menyelamatkan sandera.

Satu unit helikopter diterbangkan untuk mengevakuasi sandera dan membawanya ke rumah aman atau safe house.

Komandan Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) Mayjen TNI (Mar) Suhartono menuturkan terdapat beberapa kendaraan yang dilibatkan baik di darat, udara, hingga laut.

"Tadi ada yang menggunakan lintas udara dengan heli, ada yang menggunakan kendaraan darat dan dari laut, ini dimaksudkan untuk memberikan alternatif-alternatif cara bertindak," ungkap Suhartono.

Kemudian, mereka juga melatih kemampuan teknis aparat di lapangan. Misalnya, latihan tembak yang dilakukan para penembak jitu atau sniper.

Para sniper mempraktekkan tembakan dengan arah vertikal, seperti saat menembak sasaran teroris di atap hotel.

Suhartono menuturkan, para aparat juga mempraktekkan beberapa teknik, misalnya fast roping, saat petugas turun dari helikopter.

"Kita juga menggunakan teknik mendekat dengan fast roping dengan dua heli, ada yang menggunakan fast drive dan dari laut menggunakan jetski atau sea raider," tuturnya.

Teknik lain misalnya breaching, saat petugas menyergap teroris di dalam kamar tempat mereka menyembunyikan sandera.

Latihan penanggulangan terorisme oleh tim Satgultor TNI 2019, di lingkungan Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Selasa (9/4/2019).
Latihan penanggulangan terorisme oleh tim Satgultor TNI 2019, di lingkungan Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Selasa (9/4/2019). (KOMPAS.com/Devina Halim)

Mayjen TNI Suhartono menyebutkan, latihan tersebut dilakukan untuk menguji kesiapsiagaan pasukan TNI.

Nantinya, mereka akan diturunkan ke lapangan atas perintah Panglima TNI
"Pasukan ini akan digerakkan setiap saat atas perintah Panglima TNI apabila ada kasus-kasus yang nyata," ungkap Suhartono.

*Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Iwan Fals Unggah Foto Polri dan TNI Tidur di Lantai saat Jaga Kotak Suara: Wah Ini Keren

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved