Berita Probolinggo
Sosok Anak SD Probolinggo yang Perkosa Siswi SMA hingga Lahirkan Bayi, Perdayai Korban Pakai Ancam
Ini Sosok Siswa SD yang Perkosa Siswi SMA hingga Lahirkan Bayi, Perdayai Korban Pakai Ancaman
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Inilah sosok siswa SD yang memperkosa siswi SMA hingga hamil dan melahirkan bayi prematur, ternyata masih memiliki hubungan darah.
Kasus siswa SD menghamili siswi SMA di Probolinggo masih terus diselidiki oleh Polres Probolinggo.
Kasus siswa SD menghamili siswi SMA yang menyeret MWS (13) dan MMH (18) ini dilakukan lantaran kedua remaja tersebut mengaku penasaran setelah menonton video porno melalui handphone (HP).
Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Riyanto, baru mengetahui kabar ini setelah korban AZ (18) melahirkan bayi laki-laki secara premature.
Setelah diusut oleh pihak kepolisian, rupanya salah satu tersangka masih memiliki hubungan darah dengan korban yakni MWS.
7 FAKTA BARU Pembunuh Guru Honorer, Akui Cinta Tapi Ikut Habisi Nyawa Korban, Kini Nangis Minta Maaf
Dalam susunan keluarga korban dan pelaku, AZ merupakan sepupu dari MWS.
Saat ini, AZ tinggal bersama kedua orang tua MWS yang biasa dipanggilnya Pakde dan Bude.
Sementara itu, AZ dan MMH merupakan teman seangkatan di sekolah yang sama.
Selain teman, AZ dan MMH ternyata juga memiliki kedekatan khusus, meski bukan sepasang kekasih.
Baik AZ, MWS, dan MMH ini sama-sama tinggal di Randumerak, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Kasus dugaan AZ dihamili oleh sepupunya sendiri ini berawal dari pengakuan korban saat melahirkan bayi laki-laki prematur.
Keluarga korban yang ikut menemani saat AZ dalam proses bersalin langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Probolinggo.
"Laporan itu masuk setelah korban melahirkan bayi laki-laki dari hasil perbuatan kedua tersangka. Bayi korban lahir dengan kondisi premature," kata Riyanto, Senin (15/4/2019).
Riyanto mengungkapkan korban menyebut bahwa pernah disetubuhi oleh kedua tersangka. Maka dari itu, kedua tersangka langsung ditangkap dan dibawa ke Polres Probolinggo.