Berita Probolinggo

Siswa SD Hamili Siswi SMA di Probolingo, Hubungan Intim Ternyata Dilakukan Bertiga, Beri Ancaman Ini

Satreskrim Polres Probolinggo masih menyelidiki kasus dugaan siswa SD hamili siswi SMA di Kabupaten Probolinggo

Penulis: Galih Lintartika | Editor: irwan sy
surya/galih lintartika
Satreskrim Polres Probolinggo menangkap dua Anak Baru Gede (ABG) atas kasus dugaan pencabulan siswa SD hamili siswi SMA. Mereka adalah MMH (18) dan MWS (13) 

SURYA.co.id | PROBOLINGGO - Satreskrim Polres Probolinggo masih menyelidiki kasus dugaan siswa SD hamili siswi SMA di Kabupaten Probolinggo, Senin (15/4/2019). Dalam kasus ini, polisi mengamankan dua tersangka yakni MMH (18) dan MWS (13), warga Randumerak, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Sedangkan korbannya adalah AZ (18). MMH adalah teman mesra korban. Ia duduk di bangku SMA dan sama-sama kelas XII. Sedangkan, MWS masih duduk di bangku SD kelas 6. MWS sempat tidak naik kelas. MWS merupakan sepupu korban.

Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Riyanto, menjelaskan kejadian itu bermula dari kedua tersangka ini sama-sama bernafsu ingin berbuat layaknya sepasang suami istri.

Siswa SD Hamili Siswi SMA di Probolinggo, Ada Hubungan Kerabat, Lahirkan Bayi Prematur

Kata dia, hasrat mereka terpacu setelah melihat video porno yang diunduh dan disimpan di handphone (HP) keduanya. Mereka, sama-sama penasaran rasanya berhubungan badan.

"Akhirnya, keduanya melampiaskan nafsu bejatnya ke korban. Keduanya sama-sama menyetubuhi korban, bahkan hingga hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki," kata dia kepada Surya, Senin (15/4/2019) sore.

Ia menjelaskan, pertama kali yang menyetubuhi adalah MWS, sepupu korban. Korban tinggal di rumah orangtua MWS.

"Awalnya, kejadian itu terjadi pertengahan tahun lalu. Saat itu, tersangka MWS memaksa korban untuk berhubungan badan.

Tapi, korban menolak dan tidak menyanggupi permintaan tersangka yang masih bocah itu," jelasnya.

Diduga Bayi Tertukar di RSUD Dr Soetomo, Dibilang Lahir Perempuan, saat Digendong Ternyata Laki-Laki

6 Fakta Siswa SD Diduga Hamili Siswi SMA di Probolinggo, Sempat Ancam Korban untuk Lancarakan Aksi

Kronologi Hubungan Intim Siswa SD dengan Cewek SMA di Probolinggo, Sampai Lahir Anak Laki-laki

Seorang Tukang Becak di Pamekasan Madura Diadili gara-gara Cabut 3 Pohon Pisang, begini Kasusnya

Tapi, lanjut dia, tersangka mulai melancarkan aksi bujuk rayunya. Ia memaksa korban untuk melayaninya.

Jika tidak, tersangka mengancam akan melaporkan ke orangtuanya terkait perbuatan korban ke tersangka, dan meminta orangtuanya untuk mengusir korban.

"Karena diancam akan diusir, korban pun ketakutan. Ia memang tidak punya pilihan. Karena selama ini, korban tinggal bersama orangtua MWS. Dengan terpaksa, korban menerima apapun yang dilakukan tersangka," tambah dia.

Riyanto menjelaskan, setelah hubungan intim pertama itu, hubungan keduanya antara korban dan tersangka berlanjut. Tersangka berkali-kali meminta korban untuk berhubungan kembali.

Tapi, korban pun tak pernah menuruti nafsu bejat tersangka. Puncaknya, akhir tahun lalu. Saat kedua orangtua MWS lelap tertidur, tersangka memasuki kamar korban.

Di situ, tersangka memaksa korban berhubungan.

"Korban sempat meronta dan menolak. Tapi, apa daya, korban pun tak bisa melawan nafsu tersangka yang sudah di ujung kepala. Akhirnya, keduanya pun berhubungan intim di sana," tambahnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved