Penemuan Mayat dalam Koper
Mutilasi Guru Honorer Kediri Budi Hartanto, Ada 2 Senjata Dipakai Pelaku, Polisi Temukan Fakta Baru
Mutilasi guru honorer Kediri Budi Hartanto, ada dua senjata yang dipakai pelaku, polisi temukan fakta baru ini
SURYA.co.id | SURABAYA - Usai menangkap dua pelaku pembunuhan Budi Hartanto (28), guru honorer Kota Kediri yang tubuhnya dimutilasi, polisi berusaha mencari barang bukti senjata tajam (sajam) yang digunakan pelaku.
Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera mengatakan, penyidiknya berupaya memastikan alat yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.
"Saat ini sedang kami pastikan, pakai alat apa si pelaku bunuh korban," katanya pada awak media, Jumat (12/4/2019).
Selain senjata tajam yang digunakan pelaku, ungkap Barung, penyidik berupaya mencari benda lain yang digunakan pelaku menghabisi nyawa korbannya.
"Benda lain seperti tali, kami juga sedang cari itu," lanjutnya.
Berdasarkan pernyataan sebelumnya, terdapat dua jenis senjata tajam berbeda digunakan pelaku untuk membunuh dan memutilasi korban.
"Ada senjata yang digunakan untuk membunuh dan ada yang digunakan untuk memutilasi," ujarnya.
Menurut Barung, terdapat tiga jenis luka yang teridentifikasi pada mayat korban.
Luka pertama terdapat di lengan kanan korban.
"Jadi diduga, korban saat insiden itu terjadi sempat melawan, saat sajam itu ditebaskan, korban menangkis," katanya.
Luka kedua terdapat di bagian leher korban.
Kendati korban sempat menangkis serangan itu, lanjut Barung, mengingat begitu kencangnya sabetan sajam yang dihujamkan pelaku, sajam tersebut lalu mendarat di leher korban.
"Kemudian luka di leher korban itu," jelasnya.
Luka ketiga berupa luka potongan pada bagian tubuh saat pelaku memutilasi korban.
Barung menyimpulkan, proses penyidikan kasus ini sudah terbilang hampir selesai.