FAKTA TERBARU #JusticeForAudrey, Terbukti Merusak Organ Intim Siswi SMP, Pelaku Tak Menyesal
Inilah fakta-fakta terbaru #JusticeForAudrey, terbukti merusak organ intim korban, namun pelaku tak menyesal.
AU yang tidak mengenal para oknum menyanggupi hal itu, hingga AU bertemu dengan kakak sepupunya.
Pada saat penjemputan korban tidak menyadari, dirinya akan dianiaya.
"Ketika dibawa ke Jalan Sulawesi korban diinterogasi dan dianiaya secara brutal oleh pelaku utama tiga orang dan rekannya yang membantu ada 9 orang sehingga total ada 12 orang," kata Wakil Ketua KPPAD, Tumbur Manalu.
Korban dianiaya di dua lokasi, selain di Jalan Sulawesi, korban juga dianiaya di Taman Akcaya.
Ada tiga aktor utama yang dilaporkan korban terkait penganiayaan tersebut.
"Ada tiga orang yang dilaporkan oleh korban," kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Dony, Selasa (9/4/2019).
Sementara sembilan orang lainnya, membantu pelaku dalam melancarkan aksinya.
3. Penganiayaan terhadap Korban AU yang berujung merusak keperawanan
Saat tiba di lokasi inilah korban dianiaya.
Bahkan menurut informasi yang didapat, kepala korban dibenturkan ke aspal.
“Para pelaku membenturkan kepala korban dengan aspal, lalu menendang perut korban berkali-kali, serta dilakukan pencekikan dan penyiraman dengan air secara bergantian," tulis akun @syarifahmelinda
"Dan wajah korban ditendang dengan sendal gunung sehingga terjadi pendarahan dalam hidung korban serta di kepala ada benjolan dan kebanyakan luka dalam,” tambahnya.
Selain itu, pelaku diduga melukai bagian organ intim korban hingga menimbulkan bekas luka.
4. 7 Hari Berlalu Korban Baru berani Melapor
Setelah mengalami penganiayaan, korban takut melaporkan ke orangtuanya.
Bahkan masalah ini baru disampaikan ke orangtuanya selang 7 hari usai penganiayaa.
Korban dan orang tuanya melaporkan penganiayaan tersebut ke Polsek Pontianak Selatan, Jumat (5/4/2019)
Setelah dilaporkan ke pihak kepolisian, langsung dilakukan proses mediasi di Polsek Pontianak Selatan.
Sebenarnya sempat dilakukan mediasi pada tanggal 5 April kemarin, namun tidak ada itikad baik dari para pelaku seperti meminta maaf.
Bahkan viral dan beredar pula foto-foto para pelaku yang cengengesan selama berada di kantor kepolisian.
Sementara itu, proses penyidikan terhadap ke-12 pelaku ini hingga saat ini masih berjalan.
Kanit PPA Polresta Pontianak, Iptu Inayatun Nurhasanah mengatakan, pihaknya baru saja menerima limpahan berkas dari Polsek Selatan.
"Kita baru saja mendapatkan limpahan berkasnya," ucap Nurhasah saat diwawancarai, Senin (8/4/2019).
Lanjut disampaikannya dalam proses pengembangan kasus ini akan memanggil pihak orangtua korban.
"Kita akan panggil orangtua korban," ujarnya Inayatun.
5. Wali Kota Turun Tangan
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono turun tangan atas pengeroyokan yang terjadi terhadap AU.
Edi bahkan sudah mendatangi langsung korban di rumah sakit.
Menurutnya, aksi penganiyaan yang dilakukan oknum pelajar SMA terhadap AU sangat brutal.
"Gejala-gejala yang dilakukan pelajar ini dapat memberikan dampak negatif, terutama korban," katanya.
"Kita harapkan tidak terulang lagi kasus ini, mereka juga merupakan anak dibawah umur, maka perlu investigasi secepatnya agar dapat diambil langkah dalam memberikan pembinaan," lanjutnya.
6. Supaya Pelaku Dapat Efek Jera
Wali Kota Pontianak edi Rusdi Kamtono menegaskan pelaku harus diberikan efek jera dan edukasi, agar tidak terulang kembali kejadian semacam ini di Pontianak. (TribunBogor/TribunPontianak)
Awkarin hingga Rachel Dukung Justice for Audrey
Kasus pengeroyokan siswi SMP di Pontianak saat ini tengah ramai diperbincangkan.
Empat selebriti berikut ini juga terlihat memberikan dukungan terhadap korban dengan menggunakan tagar Justice for Audrey di unggahan Instagram Story mereka.
Kasus pengeroyokan terhadap Au (14), siswi SMP di Pontianak yang dilakukan 12 siswi SMA terjadi pada Jumat (29/3/2019).
Keluarga korban sendiri mengungkapkan pihak mereka sudah memaafkan perbuatan pelaku.
Namun, keluarga korban meminta proses hukum terus berlanjut untuk memberikan efek jera terhadap pelaku yang masih duduk di bangku SMA.
“Saya maafkan dia, anak-anaknya. Tapi untuk proses hukum harus berlanjut,” ujar keluarga korban, dikutip Surya.co.id dari Tribun Pontianak.
Dirangkum Tribunnews (grup Surya.co.id) dari berbagai sumber, berikut empat selebriti yang mendukung tagar Justice for Audrey :
Awkarin
Selebgram kenamaan Karin Novilda alias Awkarin memberikan dukungannya terhadap siswi SMP di
Pontianak yang menjadi korban pengeroyokan lewat unggahan Instagram Story-nya.
Karin memberikan dukungan untuk Au.
Hari ini, Selasa (9/4/2019), Karin mengunggah tulisan tagar Justice for Audrey.
Tak hanya itu, Karin juga mengungkapkan ia akan pergi ke Pontianak jika ada waktu dan kesempatan.
Karin menyebutkan akan memperjuangkan hak korban pengeroyokan dan hak asasi wanita.
Unggahan Instagram Story Karin Novilda.
"Doakan ya, jika diberi kesempatan dan waktu, aku akan ke Pontianak.
Memperjuangkan hak Audret dan hak asasi wanita."
Cinta Kuya
Putri presenter kondang Uya Kuya, Cinta Kuya juga terlihat memberikan dukungannya untuk Au.
Ia mengunggah tangkapan layar petisi yang dibuat untuk memperjuangkan hak-hak korban.
Cinta juga menuliskan tagar Justice for Audrey dalam unggahannya hari ini, Selasa (9/4/2019).
Cinta Kuya mengunggah tangkapan layar petisi dukungan untuk Au.
Yuniza Icha
Sama seperti Cinta Kuya, Yuniza Icha juga mengunggah tangkapa layar petisi untuk Au.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan pendapatnya soal kasus yang menimpa Au.
Menurut Yuniza, kasus pengeroyokan yang dilakukan para siswi SMA di Pontianak terhadap Au tidak seharusnya didiamkan.
Ia merasa khawatir akan ada Au selanjutnya jika kasus pengeroyokan tersebut tak diurus secara serius.
Yuniza Icha menandatangani petisi dukungan untuk Au.
"Gue udah ttd. Yang mau bantu Audrey, UP beritanya dengan cara ttd petisi ini ya!
Kejadian kaya gini seharusnya jangan didiemin aja.
Walaupun masih kecil kalau yang gini didiemin, bakal ada lagi yang ikut-ikutan begini atau bakal ada lagi Audrey-audrey berikutnya!!"
Rachel Vennya
Istri dari Niko Al Hakim ini juga turut membagikan tangkapan layar petisi Justice for Audrey.
Rachel Vennya mengunggah petisi dukungan untuk Au.
"Tanda tangani petisi ini, swipe up!!!" tulis Rachel Vennya.
Tak hanya itu, Rachel juga mengunggah video Au yang mengucapkan terima kasih padanya karena telah memberi dukungan.
Rachel tak lupa berterima kasih pada Au yang telah mendoakan dirinya meski tengah terbaring sakit.
Unggahan Instagram Story Rachel Vennya.
"Makasih Audrey nyempetin doain aku.
You deserve all the love in the world (Kamu pantas mendapatkan cinta di dunia ini).
Para Pelaku Malah Asyik Snapgram di Kantor Polisi
Ketiga pelaku utama menurut informasi sudah diamankan di kantor polisi.
Namun ironisnya, dilansir dari twit baru @syarifahmelinda, ketiga pelaku itu terlihat biasa saja dan tidak menunjukkan rasa bersalah dari mukanya.
Bahkan mereka asyik membuat snapgram boomerang, sambil tersenyum.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)