Detik-detik SPG dan Bosnya Hubungan Badan, Pengakuan si Cewek Sering Hubungan Intim Mengejutkan

Terungkap detik-detik sales promotion girl ( SPG) dan bosnya hubungan badan. Pengakuan si cewek sering melakukan hubungan intim pun mengejutkan.

Editor: Iksan Fauzi
SERAMBINEWS.COM
Petugas Wilayatul Hisbah (WH) Kota Banda Aceh, menggerebek kamar salah satu hotel di kawasan Peunayong, Banda Aceh, Minggu (31/3/2019) dini hari dan mengamankan cewek sales rokok bersama bosnya. Detik-detik SPG dan Bosnya Hubungan Badan, Pengakuan si Cewek Sering Hubungan Intim Mengejutkan. 

Menurut dia, masyarakat resah karena, indekos itu seringkali dijadikan tempat berpesta sabu dan seks.

Andri mengatakan, RS, yang kini hamil dua bulan diduga hasil hubungan pesta seks dengan teman-temannya.

SA, satu remaja yang ditangkap, mengatakan, sabu dibeli patungan dengan teman-temannya satu indekos.

"Per orang sumbangan Rp 25 ribu."

"Pakenya rame-rame," ujar dia.

Kapolres Lampung Utara Ajun Komisaris Besar Budiman Sulaksono mengimbau semua elemen masyarakat untuk tidak cuek terhadap kondisi lingkungan sekitar.

"Tidak boleh cuek, tidak boleh acuh, dan tidak boleh membiarkan."

"Apabila menemukan penghuni rumah yang tidak wajar, anti sosial, tidak mau bergaul, dan tidak ramah lingkungan harus segera didekati Ketua RT atau Ketua Lingkungan," ujarnya.

Menurut dia, peran paling besar dalam membina anak-anak ada di tangan kepala keluarga.

Untuk itu Budiman meminta kepala rumah tangga peduli.

Kepala rumah tangga juga harus memperhatikan anggota keluarganya.

11 pasangan bukan suami istri diciduk

Petugas Satpol PP Tuban merazia kost-kostan di kawasan perkotaan, Minggu (31/3/2019).

Setidaknya tujuh titik lokasi kost di perkotaan tak luput dari sasaran penegak Perda tersebut.

Hasilnya, belasan pasangan bukan suami istri diciduk petugas dari dalam kamar kost.

Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Tuban, Joko Herlambang mengatakan, ada 11 pasangan bukan suami istri yang diamankan, jumlahnya jadi 22 orang.

Mereka yang diamankan ada di kost timur dan barat perkotaan, yang jumlahnya terdapat tujuh titik.

Pasangan bukan suami istri yang tertangkap razia Satpol PP di Kabupaten Tuban, Minggu (31/3/2019).
Pasangan bukan suami istri yang tertangkap razia Satpol PP di Kabupaten Tuban, Minggu (31/3/2019). (surya.co.id/m sudarsono)

"Ada 11 pasangan yang diamankan, mereka bukan suami istri," ujarnya saat mendata jumlah pasangan yang terciduk.

Lebih lanjut Joko menjelaskan, mereka yang diamankan akan dilakukan pendataan identitas masing-masing, sesuai alamat.

Nantinya juga akan ada pembinaan, juga harus membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi yang diketahui kepala desa dan camat setempat.

"Ya akan dilakukan pembinaan, kita data semuanya, ada surat pernyataannya nanti," pungkasnya.

Razia di Kediri

Dalam sehari Satpol PP Kota Kediri melakukan razia dua tempat kos yang ditempati pasangan bukan suami istri. Pasangan yang terjaring razia mendapatkan pembinaan dan membuat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya, Jumat (11/1/2019).

Pasangan pertama yang terjaring razia di tempat kos Kelurahan Banjarmlati, KNF (19) warga Bengkulu dengan MN (22) warga Ngasem, Kabupaten Bojonegoro.

Pasangan kedua yang diamankan di tempat kos Kelurahan Semampir Gang Makam yakni, BI (20) warga Dungus, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri dengan pasangannya CYS (23) warga Desa Sambong, Jombang.

Penggerebekan rumah kos di Kelurahan Banjarmlati dari laporan warga sekitar tempat kos yang sering memergoki KNF dan MN keluar masuk satu kamar. Padahal status keduanya masih kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Kediri.

Pasangan bukan suami istri yang terjaring razia petugas dibawa ke Kanyor Satpol PP Kota Kediri, Jumat (11/1/2019).

 
Pasangan bukan suami istri yang terjaring razia petugas dibawa ke Kanyor Satpol PP Kota Kediri, Jumat (11/1/2019).   (SURYAOnline/Didik Mashudi)

Warga sudah memperingatkan untuk tidak masuk ke tempat kos wanita. Hanya saja peringatan warga tidak dihiraukan sehingga dilaporkan kepada petugas Satpol PP Kota Kediri.

Kepada petugas pasangan mahasiswa ini tidak bisa memperlihatkan buku nikah. Sehingga dibawa petugas ke Kantor Satpol PP untuk mendapatkan pembinaan.

Sementara pasangan kedua BI setelah mendapat pembinaan diserahkan kepada pihak kepada pamannya.

Namun, temannya yang perempuan tidak bisa menghadirkan keluarganya. Sehingga CYS meninggalkan KTP miliknya sebagai jaminan.

Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid saat dikonfirmasi menjelaskan, kedua pasangan yang terjaring razia mendapatkan pembinaan serta membuat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

"Kami juga hadirkan pihak keluarganya untuk memberikan pembinaan," jelasnya.

Sementara untuk pengelola dua tempat kos yang ditempati oleh pasangan bukan suami istri bakal dipanggil petugas.

"Kami sudah agendakan untuk pemanggilan. Bila terbukti melakukan pelanggaran, sanksinya tempat kosnya ditutup," tandasnya.

Satpol PP Kota Kediri semakin gencar melakukan razia yustisi dan tempat kos untuk menertibkan pelanggaran dan penyalahgunaan tempat kos untuk tindak mesum dan asusila.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Wanita SPG Rokok Ditangkap Saat Ngamar Sama Bosnya, Sudah Setengah Telanjang, Pakaiannya Tipis.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved