Viral Detik-detik Pria Serang Harimau Terbesar di Dunia Pakai Garpu Rumput, Endingnya Sangat Tragis

Detik-detik seorang pria menyerang harimau jenis terbesar di dunia hanya menggunakan garpu rumput, menjadi viral di media pemberitaan

DailyMail
Detik-detik Pria Serang Harimau Terbesar di Dunia Pakai Garpu Rumput 

“Aku menembak sekali di udara, itu tidak berhasil. Kemudian peluru kedua mengenai kepala harimau dan membunuhnya.

Aku berlari berpikir aku akan menembak di sudut sana untuk menakuti harimau. Tetapi ketika saya sampai di sana, harimau itu meninggalkan sapi dan bergegas menuju saya, apa yang bisa saya lakukan?

Begitu sapi itu menggerakkan kepalanya, aku menembak." katanya.

Harimau yang mati ditembak
Harimau yang mati ditembak (DailyMail)

Harimau Siberia atau harimau Amur saat ini terancam punah dengan hanya sekitar 550 individu yang bertahan hidup di alam liar.

Hukuman penjara dapat dijatuhkan oleh pengadilan Rusia karena membunuh kucing besar langka yang hampir punah ini.

Namun para pejabat di wilayah Khabarovsk mengatakan Saidov tidak akan dituntut karena menembak hewan itu yang berusia lebih dari 15 tahun dan hampir ompong.

"Dia menggunakan pistol secara sah saat membela dirinya dan keluarganya," kata Oleg Egorushkin, wakil kepala Departemen Konservasi Margasatwa di kawasan itu.

"Ini adalah hewan tua di atas 15 tahun, dia hampir ompong."

Istri Saidov, Svetlana berkata, "Tidak mungkin harimau itu melarikan diri, dia akan mulai memakan sapi itu, tidak ada harimau yang akan meninggalkan mangsanya."

Pria Riau Nekat Tendang Harimau yang Menerkamnya

Kisah viral seorang pria nekat berkelahi dengan harimau di tengah hutan untuk menyelamatkan temannya, menjadi ramai diperbincangkan warga di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. 

Dilansir dari Tribun Medan, hal ini bermulai ketika seekor harimau menyerang Mardian (31), warga Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Sabtu (2/3/2019) sekitar pukul 13.00 WIB. 

Penjelasan dari Kapolres Inhil AKBP Christian Rony, S.IK, MH melalui Kapolsek Gaung Iptu Walsum, menyebutkan peristiwa nahas itu bermula ketika Mardian bersama sama dengan Bujang dan Nahar bekerja mengolah kayu di hutan di Sungai Rawa, Desa Simpang Gaung.

Saat asyik bekerja, kata Iptu Walsum, tiba-tiba Mardian berteriak meminta tolong.

"Suaranya terdengar sangat keras," ucapnya.

Sumber: Suar.id
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved