Susanto Perajin Anyaman Bambu Asal Sukodadi ingin Gerakkan Kaum Hawa
Lewat kerajinan bambu, Asan Susanto telah berkontribusi untuk masyarakatnya. Inilah kisah perajin asal Lamongan itu.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Eben Haezer Panca
"Yang murah hanya kipas bambu," katanya.
Pola pemasaran Susanto mengikuti juga tren yang berkembang sekarang, bisnis UKM ini juga jejaring dengan sesama pelaku UKM untuk sekedar berbagi ilmu dan informasi.
Pemahaman Susanto juga selalu dibeber saat bertemu dengan para pelaku UMKM.
Ia tak pelit ilmu, ia menularkan ilmunya kepada warga Desa Sukolilo dan membina warga desanya untuk mengembangkan produk yang sudah turun temurun ini.
Di desanya, Susanto mampu membentuk Kelompok Usaha Bersama untuk mengembangkan bambu dan anyaman bambunya agar lebih dikenal luas.
Soal bahan baku, Susanto mendatangkan bambu apus dari Ngawi dan Madiun. Bambu apus dari dua daerah ini kualitasnya cukup baik.
"Untuk sementara bambunya ya dari dua daerah itu," katanya.
Susanto berharap apa yang dilakukannya sekarang ini ada perhatian dari Pemkab Lamongan.
Ia butuh mengembangkan usahanya bersama masyarakat dengan uluran tangan pemerintah daerah.
"Terus terang yang kami butuhkan adalah tambahan modal," katanya.
Sementara itu, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan, Pemkab berencana untuk membantu penanaman bibit bambu apus di desa ini.
Menurut Kadis Perindag, M Zamroni, pihkanya bahkan juga memberikan bantuan permodalan dan juga membantu membawa produk ini saat pameran atau expo yang digelar dan diikuti Pemkab.
"Ini produksi yang mampu mengangkat harkat hidup, yang pasti kami tidak akan tinggal diam. Adalah bantuan permodalan," kata Zamroni.