Berita Mojokerto
Bupati Nonaktif Mojokerto Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Melihat Jasad Anaknya
Bupati nonaktif Mojokerto, Mustofa Kamal Pasha ikut memakamkan jasad anaknya yang kecelakaan di Tol Ngawi. Dengan dikawal petugas Rutan, dia menangis
Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Eben Haezer Panca
MKP dikawal dua petugas rutan dan satu petugas polisi.
MKP mengenakan kemeja putih, celana kain hitam, dan peci hitam.
MKP langsung bersimpuh dan mendekap sang ayah H. Jakfaril yang duduk di teras rumah.
Seketika MKP tak kuasa membendung air matanya.
Kemudian, MKP berjalan menuju peti jenazah Jiansyah ditemani sang istri dan keluarga.
Penutup peti pun dibuka, MKP menjamah tubuh anaknya yang tertutup kain kafan sembari menitikkan air mata.
Kemudian, MKP bergabung bersama keluarga dan pelayat untuk berdoa.
Suara lantunan doa pun menyeruak.
Selanjutnya, jenazah Jiansyah disholatkan. Usai menyolatkan MKP mendatangi pelayat dan para kerabat. "Mohon maaf, ya," katanya kepada kerabat dan pelayat lirih.
Jenazah Jiansyah, dikebumikan di makam umum sekaligus makam keluarga di desa setempat.
MKP menggotong peti jenazah anaknya hingga ke tempat peristirahatan terakhir.
MKP terlihat tegar saat peti jenazah sang anak diturunkan ke dalam liang lahat.
Namun, sang istri beserta keluarga salah satunya Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari tak bisa menahan kesedihan.
Ikfina dan Ning Ita sapaan akrabnya pun berlinang air mata.
MKP membantu menimbun peti jenazah sang buah hati. MKP berusaha tabah sembari mencangkul sedikit demi sedikit tanah ke liah lahat.