WargaRW 03 Keputih Sempatkan Berkumpul di Hari Minggu untuk Giatkan Seni dan Olahraga

SURYA.co.id | SURABAYA - Kehidupan masyarakat metropolitan saat ini disibukkan dengan karir dengan jam kerja yang menyita waktu seharian.

Lingkungan RW 3 Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo salah satu wilayah yang didominasi pekerja. Setiap harinya gang-gang kampung ini hanyavterlihat aktivitas anak kos yang merupakan mahasiswa dan sejumlah orangyang lalu lalang.

Kesempatan bersosialisasi dengan tetangga menjadi sesuatu yang langka di kampung ini. Untuk itu warga selalu menyempatkan diri berkumpul di hari Minggu untuk senam bersama.

Ketua PKK RW 3, Qurrotul A'yun mengungkapkan di hari Minggu tersebut semua warga kampung baik warga asli, pendatang maupun mahasiswa yang tinggal di area tersebut selalu berkumpul.

"Kami kemasnya dalam bentuk senam, karena tidak setiap minggu ada kerja bakti. Jadi yang rutin ya senam bersama,"ujarnya.

Selain senam bersama, A'yun sapaan akrabnya, mengungkapkan warga juga kerap menampilkan kemampuannya di bidang seni saat ada pentas seni.

"Keseniannya ya berkelompok, jadi warga kalau ada momen seperti itu bisa kumpul dan latihan sebelum acara,"paparnya.

Selain itu, warga kampung khususnya ibu-ibu digiatkan untuk menjadi kader berbagai bidang, sehingga masih bisa menjalankan program Pemerintah Kota Surabaya dalam hal menjaga kebersihan dan kesehatan.

"Kalau kumpul ya di balai RW, termasuk untuk posyandu anak-anak dan lansia," ujarnya.

Karena upaya warga dalam menjaga keguyuban kampung, A'yun mengungkapkan kampungnya juga mendapat bantuan seperangkat perlengkapan badminton.

"Kami biasanya memanfaatkan halaman rumah yang luas atau ke lapangannya ITS,"pungkasnya.

Karang Taruna Terus Bertahan Dengan Olahraga Bersama

SURYA - Upaya hidup sehat di RW 3 Kelurahan Keputih, Sukolilo ternyata tak hanya dilakukan orang dewasa dan lansia.

Kegiatan olahraga juga menjadi kesempatan bagi anggota karang taruna untuk tetap menjalin keakraban.

Anggota Ferdinan Hamzah (18), mengungkapkan setidaknya ada 20 anggota karang taruna yang aktif. Mereka bertahan karena merupakan teman bermain sejak kecil.

"Ada uang sekolah,kuliah dan kerja. Kalau belum rumah tangga biasanya masih aktif kumpul dan olahraga bersama," urainya.

Badminton dan Futsal menjadi pilhan anak muda di kampung ini. Mereka memilih olahraga yang membutuhkan banyak pemain sehingga bisa banyak anak yang terlibat.

"Kalau sambil olahraga biasanya kami bahas rencana kami buat ikut dalam kegiatan di kampung,"lanjutnya.

Menurutnya karang taruna di kampung ini kerap aktif membantu persiapan syukuran kampung, pentas seni hingga kerja bakti mengecat jalan dan taman kampung.