Berita Trenggalek
Wisata Tebing Lingga Trenggalek, dari Bekas Tambang Batu yang Rusak Jadi Tempat Wisata Keluarga
Wisata Tebing Lingga pernah dinobatkan sebagai inovasi desa terbaik Kabupaten Trenggalek tahun 2018.
Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
Fals mengaku beruntung, upayanya mendapat dukungan penuh dari warga dan pemerintah desa setempat. Bersama para pemuda, Fals kemudian mendirikan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Nama Wisata Tebing Lingga semakin diperkenalkan secara luas.
Untuk menggali dana, Fals yang juga menjadi ketua Pokdarwis sering mengadakan kegiatan, seperti menyediakan fasilitas komunitas trail. Wisata Tebing Lingga juga dibawarkan untuk merayakan ulang tahun.
Dana yang dihasilkan digunakan untuk pengembangan.
Berkat kegigihan Fals dan kawan-kawan, Wisata Tebing Lingga pernah dinobatkan sebagai inovasi desa terbaik Kabupaten Trenggalek tahun 2018.
Fals bercita-cita mengubat Desa Nglebo menjadi desa wisata dengan Wisata Tebing Lingga, dan mampu memberdayakan ekonomi warga.
"Keinginan warga sudah sangat besa, hanya saja mereka butuh dorongan. Ke depan mungkin kami akan gandeng banyak pihak, mulai dari mahasiswa hingga ibu-ibu PKK," ucap laki-laki yang biasa dipanggil Pak Mulut ini.
Saat ini Wisata Tebing Lingga menawarkan wisata alam yang komplit.
Di sini banyak disediakan titik swafoto maupun tempat nongkrong, untuk menikmati keindahan Tebing Lingga.
Fals baru saja membangun fasilitas flying fox dengan dana utangan, dan kerja sama pihak ke-3.
Flying fox di Wisata Tebing Lingga cukup menantang, karena meluncur di atas lembah.
Wisatawan meluncur di atas pucuk-pucuk pohon sengon yang tumbuh di dasar lembah. Selain itu ada sungai alam yang mengalir di bawah tebing.
"Sungai ini rencananya akan dimanfaatkan untuk wisata river tubing. Saat ini sungai ini dimanfaatkan untuk bermain anak-anak," katanya.
Wisata Tebing Lingga saat ini tengah dijajaki untuk tempat paralayang.
Ke depan Wisata Tebing Lingga bukan hanya tempat wisata keluarga, namun juga wisata minat khusus, seperti panjat tebing.
Upaya Fals dan kawan-kawan cukup berhasil untuk menyulap Wisata Tebing Lingga menjadi destinasi wisata yang diminati.
"Terhitung sejak rintisan Februari 2018 sampai Desember 2018, wisatawan yang datang 6.000 orang. Sangat menjanjikan untuk sebuah tempat wisata baru," pungkas Fals.