Viral Media Sosial

Sempat Viral di Whatsapp (WA) & Medsos, Keluarga Pria yang Tewas Dihajar Massa di Unimed Menuntut

Video dua pria terduga pencuri helm tewas diamuk massa di Kampus Unimed viral di whatsapp (WA) dan medsos, kini keluarga pria tersebut menuntut

HO/Tribun Medan
Viral di Whatsapp (WA) & Medsos, Keluarga Pria yang Tewas Dihajar Massa di Unimed Menuntut 

"Dihadang oleh seorang sekuriti, diminta untuk menunjukkan STNK sepeda motor, namun tidak bisa menunjukkannya. Sekuriti lalu mencoba membuka bagasi sepeda motor dan terdapat helm yang diduga hasil curian. Namun kedua orang tersebut menolak dan memberontak untuk diamankan sehingga sekuriti mencoba memborgol keduanya sampai akhirnya korban meninggal dunia. Inilah sementara yang saya dapatkan beritanya," ucap dia.

Fakta-fakta Pria Terduga Maling Helm Tewas Dihajar Massa di Kampus Unimed

Dilansir dari Tribun Medan, berikut fakta-fakta pria terduga maling helm tewas dihajar massa di Unimed

1. Ada 3 Video

Ada tiga video. Tampak dalam video keduanya sudah sekarat karena mendapat pemukulan.

Pada video yang berdurasi 6 detik, terlihat sejumlah security berpakaian dinas menangkap seorang pelaku dan kemudian memukul wajah dan menendang tubuh keduanya.

Pada video kedua dan ketiga yang berdurasi 27 serta 29 detik, terlihat kedua pelaku dalam posisi tubuh tengkurap dan tangan terikat ke belakang serta tak berdaya lagi.

Massa sesekali menendang pelaku. Terlihat seorang wanita berupaya melarang, namun massa tetap menghakimi pelaku yang juga menjadi tontonan.

Video pertama

Video kedua

2. Dishare Kakak Sepupu Korban

Kakak sepupu korban berinisial FS menshare peristiwa itu dan mengimbau bagi siapapun yang mengenal orang-orang yang melakukan tindak penganiayaan dalam video, tolong segera menghubungi dirinya.

"Sepupu saya Stefanus Sihombing bersama temannya Silalahi dituduh maling sepeda motor. Padahal sepeda motor itu milik sendiri. Karena tidak membawa STNK," tulis FS di akun sosmed Instagram miliknya, Rabu (20/2/2019).

"Kejadian terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di salah satu universitas di Medan. Mereka dianiaya hingga meninggal dan sekarang sedang menjalani otopsi. Kami telah membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan," sambungnya.

FS mengimbau mohon bantuannya teman-teman agar keadilan dapat ditegakkan dan para pelaku dapat ditangkap.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved