Pilpres 2019
Alasan Pendiri Gerindra Membelot Dukung Jokowi, 'Prabowo Tak Bisa Lakukan 5 Tahun ke Depan'
Pendiri Partai Gerindra yang kini menjadi pengurus Partai Berkarya, Muchdi Purwoprandjono atau Muchdi PR membleot dukung Jokowi-Maruf Amin.
SURYA.co.id - Pendiri Partai Gerindra yang kini menjadi pengurus Partai Berkarya, Muchdi Purwoprandjono atau Muchdi PR membleot dukung Jokowi-Maruf Amin.
Hal itu tertangkap dalam video kehadiran Muchdi PR saat acara silaturahim antara Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dan purnawirawan TNI/Polri di Jakarta International Expo Kemayoran pada Minggu (10/2/2019).
Pada kesempatan yang sama, sekitar 1.000 perwakilan purnawirawan TNI/Polri juga mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Maruf.
Muchdi PR merupakan pendiri Gerindra bersama Prabowo Subianto yang kini menjadi Capres menantang Jokowi di Pilpres 2019.
• Trenyuh Lihat Guru Nur Khalim Dipersekusi Murid, Hotman Paris Siap Beri Hadiah, Biar Berwibawa
• Kronologi Pria Malang Perk*sa Wanita di Pinggir Sungai, Kepergok lalu Dihajar Warga Ramai-ramai
• Masjid Atta Halilintar Dibangun di Tanah Hampir 1 Hektar, Yuni Shara dan Young Lex Beri Tanggapan
• Detik-detik Kucing Diseret Pakai Motor di Pekalongan yang Viral, Si Perekam Ingin Menegur Tapi Takut
Namun, Muchdi PR sempat keluar dari Gerindra dan berganti partai di PPP. Terakhir, ia bernaung di Partai Berkarya milik anak mantan Presiden Soeharto, Tommy Soeharto.
Seperti diketahui, Partai Gerindra merupakan pengusung Capres Prabowo-Sandi. Sedangkan Partai Berkarya sebagai partai pendukung capres-cawapres nomor urut 02 tersebut.
Di Partai Berkarya, Muchdi PR menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Ia juga menjabat sebagai Anggota Majelis Tinggi untuk partai berlambang pohon beringin itu.
Muchdi bergabung dengan partai besutan Tommy Soeharto itu sejak Maret 2018. Namun, Muchdi PR memilih mendukung Jokowi-Maruf Amin di Pilpres yang akan digelar pada 17 April 2019 nanti.
Berikut dua alasan yang dikemukakan Muchdi PR sekaligus mantan Deputi V BIN ini untuk mendukung Jokowi-Maruf Amin :
"Pertama, karena saya melihat Pak Jokowi ini sudah berbuat banyak selama lima tahun ini. Pembangunan yang dirasakan masyarakat Indonesia itu sudah jelas, mulai jalan tol, masalah pelabuhan, masalah airport, masalah industri, dan lain-lain," beber Muchdi dalam sebuah video yang beredar.
Menurut Muchdi, hal itu tidak dilakukan oleh presiden siapa pun selama 15 tahun reformasi. Itulah yang menjadi alasannya menyatakan dukungan kepada Jokowi pada Pilpres 2019.
Kedua, dalam video wawancara itu, Muchdi PR menyatakan Prabowo tidak akan bisa melakukannya lima tahun ke depan.
Sebab, Muchdi PR yang juga pernah menjabat Danjen Kopassus TNI AD mengaku sudah lama mengenal Prabowo sebagai kawan.
"Pak Prabowo itu kan kawan saya. Jadi, saya kira itu tidak bisa dilakukan Pak Prabowo lima tahun ke depan," ucap Muchdi.
Posisi strategis di Gerindra
