Berita Trenggalek
7 Orang Trenggalek Keracunan Miras, 3 Orang Tewas, Diduga Beli Pakai Uang Kades
Terkait kematian tiga orang warga Kecamatan Watulimo usai pesta miras, polisi langsung bergerak.
Penulis: David Yohanes | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID | TRENGGALEK - Terkait kematian tiga orang warga Kecamatan Watulimo usai pesta miras, polisi langsung bergerak.
Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo S mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari lapangan.
"Jadi tidak ada yang melapor, baik korban maupun keluarganya. Kami dapat informasi di lapangan, dan segera kami tindak lanjuti," terang Didit, Senin (11/2/2019).
Lanjut Didit, pihaknya telah membentuk tim gabungan untuk mengungkap perkara ini.
Hasilnya sudah beberapa orang dimintai keterangan dan sejumlah barang bukti sudah diamankan.
• Alasan Pendiri Gerindra Membelot Dukung Jokowi, Prabowo Tak Bisa Lakukan 5 Tahun ke Depan
• Kronologi Pria Malang Perk*sa Wanita di Pinggir Sungai, Kepergok lalu Dihajar Warga Ramai-ramai
Dari informasi awal yang didapat, miras dibeli oleh pihak dari luar Trenggalek dan sengaja diedarkan menjelang Pilkades serentak.
"Kami masih dalami pengakuan para saksi, tim masih turun ke lapangan. Berapa jumlah pelaku dan lain-lain akan kami sampaikan nanti," sambung Didit.
Didit mengaku, akan ada calon tersangka yang ditetapkan.
Namun ia enggan mengungkapkan berapa orang yang diperiksa dan perannya dalam kejadian ini.
Disinggung adanya dana dari para calon Kades untuk membeli miras, Didit juga enggan menjawab.
• UPDATE - Setelah Hotman Paris, Guru di Gresik yang Ditantang Siswa SMP Banjir Dukungan dari Aleg
• Video Viral Siswa SMP Gresik Tantang Guru Berakhir Maaf dan Air Mata, Ini Penjelasan Psikolog
"Nanti pelaku akan dijerat beberapa pasal. Kami akan jelaskan," pungkas Didit.
Tujuh orang warga Desa Margomulyo, Kecamatan Watulimo, Trenggalek diduga keracunan metanol, (jenis alkohol yang tidak boleh dikonsumsi) usai pesta miras, Jumat (8/2/2019), saat berjaga menjelang Pilkades.
Para korban masih sempat menyalurkan suaranya di Pilkades, pada Sabtu (9/2/2019).
Novian (30) alias Ovi meninggal lebih dulu di Puskesmas Watulimo pada Minggu (10/2/2019) pukul 14.00 WIB.
Kemudian disusul Endro (34) meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD dr Soedomo, Minggu (10/2/2019) pukul 23.00 WIB.
Korban terakhir yang meninggal adalah Hariyadi (45) alias Hari Singo.
Hari meninggal pada Senin (11/2/2019) pukul 12.00 WIB di RSUD dr Soedomo.
Sedangkan korban yang masih menjalani perawatan adalah Asep (26), Nanang (30), Eko (27) dan Kafly (27).