Siswi SMP 12 Tahun Diperk*sa Ayah 2 Kali Sebulan, Sudah Terjadi Bertahun-tahun, Simak Kronologinya

Nasib nahas dialami siswi SMP berinisial IJM (12) yang ditinggal ibunya menjadi Tenaga Kerja Indonesia ( TKI) di Malaysia.

Editor: Iksan Fauzi
ist
ilustrasi. Siswi SMP 12 Tahun Diperk*sa Ayah 2 Kali Sebulan, Sudah Terjadi Bertahun-tahun, Simak Kronologinya 

SURYA.co.id - Nasib nahas dialami siswi SMP berinisial IJM (12) yang ditinggal ibunya menjadi Tenaga Kerja Indonesia ( TKI) di Malaysia. 

Di rumah, IJM tinggal bersama sang ayah, JM (43). Hanya berdua dengan sang anak, ayah asal NTT itu. Di tengah kepergian istrinya bersusahpayah mencari nafkah di negeri orang, JM mencabuli anaknya.

Bahkan, JM melakukannya hampir dua kali sebulan. Hal itu dilakukannya sudah berlangsung lama. Tragisnya, pemerkosaan kepada anaknya itu dilakukannya ketika mabuk karena minuman keras.

Video Por*o Minahasa Viral di WhatsApp (WA), Wajah Pemeran Terlihat Jelas Saat Berhubungan Intim

Alasan Ahmad Dhani Tolak Huni Rutan Medaeng Diungakp Fadli Zon, Pakai Kaus Tahanan Politik di Sidang

Tarif Prostitusi Online Vanessa Angel Murah, Moammar Emka Ungkap Tarif Termahal dan Fasilitas Artis

Sebenarnya, anaknya sudah berusaha menolak perilaku ayahnya itu. Namun, IJM sering kali diancam ketika menolak. 

Suatu saat, siswi SMP korban pencabulan itu tak tahan dengan kelakuan sang ayahnya. Dia lalu melaporkan kejadian itu kepada ibunya melalui sambungan telepon. 

Ibunya yang mendapat cerita itu pun merasa kaget. Dia kemudian menelpon adik lelakinya untuk melihat kondisi IJM.

Sang paman pun langsung melihat kondisi siswi SMP.

Saat dikunjungi itu, IJM langsung menceritakan apa yang telah diperbuat sang ayah terhadap dirinya.

Tak lama kemudian, paman dari siswi SMP itu membawanya ke Mapolres Kupang Kota untuk melaporkan ayahnya.

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota Iptu Bobby Jacob Mooynafi SH melalui Kanit PPA Bripka Brigita Usfinit, Selasa (5/2/2019) menuturkan, berdasarkan pengakuan korban, dalam setiap bulan dia dipaksa dan diancam harus melayani nafsu ayahnya lebih dari dua kali.

Dan itu katanya telah berlangsung lama.

"Pengakuan korban, setiap kali ayahnya pulang dalam keadaan mabuk maka ia dipaksa untuk melayani ayahnya. Kejadian itu berlanjut setiap bulan dan sudah terjadi dalam waktu yang lama," ungkap Brigita.

Namun, pelaku, lanjut Brigita, mengaku tidak ingat lagi berapa kali ia melakukan perbuatan bejat itu.

Ia mengaku mabuk sehingga tidak dapat mengingat jumlah perbuatannya secara pasti.

"Kalau pelaku mengaku tidak ingat berapa kali sudah ia meniduri anaknya, karena katanya itu dilakukan saat ia sedang mabuk," jelasnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved