Fakta-fakta Mahasiswa ATKP Tewas Dianiaya Senior di Makassar, Sempat Dibilang Jatuh di Kamar Mandi
Mahasiswa ATKP Makassar bernama Aldama Putra Pangkolan tewas dianiaya seniornya, Minggu (3/2/19). Berikut fakta-faktanya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Pelda Daniel meyakini anaknya tewas dianiya lantaran melihat sejumlah luka yang diderita anaknya.
"Saya tahu betul anak saya itu dianiaya. Wong saya rasakan kok waktu pendidikan seperti apa penganiayaan itu," ujar prajurit TNI AU itu.
Pelda Daniel pun berharap agar pihak ATKP Makassar lebih meningkatkan pengawasan terhadap taruna-taruninya agar tidak bernasib sama yang dialami Aldama Putra Pangkolan.
"Harapan saya ke pihak kampus tingkatkan pengamanan di dalam, baik ke taruna taruninya, maupun pengasuhnya, supaya tindak kekerasan di dalam itu berkurang dan kalau bisa tidak ada lagi," ujar Pelda Daniel.
Dijanjikan Biaya Bangun Gedung, Guru TK di Gresik Diduga Kampanye Caleg DPRD di Sekolah
Kepala Rutan Medaeng Pastikan Ahmad Dhani Diperlakukan Sama dengan 2900 Tahanan Lain
3. Harapan Ayah Korban
Pelda Daniel berharap, kasus kematian Aldama Putra Pangkolan akibat penganiayaan tidak lagi terjadi di masa-masa mendatang.
"Cukuplah anak saya yang seperti ini, jangan lagi ada generasi-generasi berikutnya yang menjadi korban seperti ini," kata Pelda Daniel.
4. ATKP Makassar Berbelasungkawa
Pihak ATKP Makassar berbelasungkawa atas tewasnya Aldama Putra Pangkolan.
"Tentu kami merasa sangat kehilangan yang mendalam atas kepergian ananda Aldama," kata Pembantu Direktur ATKP Makassar, Irfan kepada Tribun Timur, Selasa.
Walau mengaku kehilangan, Irfan tidak mau menjelaskan banyak soal kejadian penganiayaan menyebabkan Aldama Putra Pangkolan meghembuskan nafas terakhir.
"Tentu kami sampai saat ini merasakan kehilangan, kasus seperti ini baru kali ini terjadi. Kami tidak bisa jelaskan banyak karena polisi sudah tangani," jelasnya